Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pengumuman Pilpres 2019, Warga Palopo Jangan Terprovokasi Gerakan Inkonstitusional

Kompas.com - 19/05/2019, 13:46 WIB
Amran Amir,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Kapolres Palopo AKBP Ardiansyah mengimbau warga untuk tidak terprovokasi gerakan inskonstitusional yang mengganggu ketertiban masyarakat.

Dirinya meminta agar warga tetap melaksanakan aktivitas kehidupan beragama seperti biasanya dengan menjaga ketertiban masyarakat di mana saat ini, Kota Palopo sudah baik dan situasinya sudah sangat aman.

“Mari kita tetap menjaga situasi tersebut supaya tetap bertahan apalagi aktivitas kita sekarang sedang menjalankan ibadah puasa, tentunya harus bersabar karena semua kegiatan Pemilu itu ada mekanismenya, kepada masyarakat agar bersabar menunggu keputusan KPU sebagai penyelenggara,” kata Ardiansyah saat ditemui di Mako Polres palopo, Minggu (19/5/2019).

Baca juga: Bupati Buton dan Tokoh Masyarakat Deklarasi Tolak Ajakan People Power

Ia menuturkan bahwa isu aksi People Power 22 Mei 2019 di Jakarta dan akan ada gerakan massa dari daerah. Pihaknya hingga saat ini belum menerima informasi berkaitan dengan mobilisasi massa dari daerah Kota Palopo menuju Ibu Kota Negara.

“Terkait masalah penentuan tanggal 22 Mei, untuk wilayah Kota Palopo yang kami amati kemudian kami cari informasi pada seluruh masyarakat diberbagai kalangan, Alhamdulillah tidak ada gerakan-gerakan yang memang diisukan selama ini, apakah itu bentuk makar atau bentuk people power," ujarnya.

"Kami juga melakukan pendekatan kepada masyarakat berkaitan dengan aksi ini, termasuk kepada tokoh-tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kota Palopo jangan sampai terprovokasi gerakan inskonstitusional,” tambahnya.

Baca juga: Antisipasi Warga Ikut Aksi People Power, Polisi Razia Terminal dan Stasiun Kereta

Sementara itu, Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kota Palopo KH Zainuddin Samide berharap kepada masyarakat untuk tidak terpancing dengan gerakan-gerakan yang dapat mengancam persatuan bangsa seperti isu people power yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan.

“Kita semua menginginkan yang terbaik, dan kita tidak ingin ada perpecahan. Dihimbau kepada masyarakat untuk tidak terjerumus dengan ajakan gerkan inkonstitusional atau sejenisnya yang biasa disebut people power,” ujarnya.

Terkait hasil Pemilu, pihaknya meminta masyarakat untuk menunggu hasil dari KPU.

“Kita bersabar dan menungu hasil penghitungan KPU RI dan siapapun yang terpilih kita semua tentunya harus menerima,” harapnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com