Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuh Kakek di Hutan Tewas Saat Hendak Diringkus Polisi

Kompas.com - 19/05/2019, 05:54 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Tim Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Blora, Jawa Tengah berhasil meringkus pelaku pembunuh Tamjis (73), warga Desa Ngliron, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Sabtu (18/5/2019) malam.

Pelaku diketahui tak lain adalah tetangga korban berinisial MH (58).

"Kami tangkap pelaku malam ini sekitar pukul 22.00 WIB di rumahnya," kata Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Heri Dwi Utomo saat dihubungi Kompas.com, Sabtu malam.

Baca juga: Seorang Kakek Ditemukan Tewas di Hutan dengan Luka di Sekujur Tubuh

Dijelaskan Heri, usai mengakhiri hidup Tamjis. Pelaku melarikan diri bersembunyi ke tengah hutan. Merasa kelaparan setelah nyaris sehari di hutan, pelaku kemudian pulang ke rumahnya.

Tim Satreskrim Polres Blora yang sudah mengintai gerak-gerik pelaku berupaya menjemputnya.

"Saat hendak kami amankan, pelaku sedang berada di dapur rumah. Namun mendadak kejang-kejang. Kami pun langsung membawanya ke rumah sakit. Tapi sayang dalam perjalanan sudah meninggal dunia. Mungkin ketakutan hingga jantungan atau bagaimana masih didalami," kata Heri.

Baca juga: Kakek yang Ditemukan Tewas di Hutan Blora Diduga Korban Pembunuhan

Untuk diketahui, seorang kakek ditemukan tewas di kawasan hutan petak 38, RPH/BKPH Ngliron wilayah Desa Ngliron, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tegah, Jumat (17/5/2019) malam.

Dari hasil pemeriksaan kepolisian, korban diketahui merupakan warga setempat bernama Tamjis (73).

Petani itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh beberapa warga setempat yang kebetulan melintas di kawasan hutan. Saat ditemukan, korban berada di dalam semak-semak dalam posisi terlentang. 

Korban mengenakan baju putih lengan panjang dan celana biru. Pada jasad korban ditemukan sejumlah bekas luka yakni pada tangan, dada dan kepala.

Sebelumnya, korban sempat dicari oleh keluarganya karena tidak kunjung pulang dari kawasan hutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com