PALU, KOMPAS.com – Bank Indonesia perwakilan Sulawesi Tengah memproyeksikan kebutuhan uang menjelang Idul Fitri sebesar Rp 1,9 triliun. Menurut Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah nilai ini relative sama dengan realisiasi tahun 2018.
“Kami sudah membuat perhitungan bahwa untuk naik lebih dari realisasi tahun 2018 kayaknya tidak. Dan itu sudah dihitung betul oleh kawan-kawan perbankan sehingga kita sediakan Rp 1,9 triliun untuk seluruh Sulawesi Tengah. Jadi secara presentase sama, tidak ada yang berubah,” kata Miyono, Jumat (17/5/2019).
Baca juga: BI Cirebon Siapkan Rp 8 Triliun Rupiah untuk Kebutuhan Tukar Uang Baru Selama Ramadhan
Selanjutnya dana sebesar satu triliun lebih itu nantinya akan ditarik perbankan di wilayah Sulawesi Tengah. Dana itu sebagian akan digunakan juga untuk kegiatan penukaran uang kepada masyarakat.
“Untuk tempat penukaran uang nanti akan kita cari tempat yang luas, biar kita bisa memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat luas. Kemungkinan besar di minggu ketiga atau empat di bulan Mei ini masyarakat sudah bisa menukarkan uangnya. Untuk informasinya tempat penukaran uang secepatnya akan disampaikan,” jelas Miyono.
Baca juga: BI Purwokerto Siapkan Rp 500 Juta untuk Kebutuhan Tukar Uang Baru di Pasar Murah
Terkait kegiatan penukaran uang yang dilakukan oleh Bank Indonesia mendapat respon dari warga, salah satunya adalah Marlia (60). Ia mengatakan akan menukarkan uang dengan pecahan lima ribu.
“Uang itu nanti akan saya berikan kepada anak-anak yang datang ke rumah untuk bertamu saat lebaran tiba. Anak-anak itu pasti suka dapat uang baru yang tidak lusuh,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.