Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan KA Bandara Jalur Kedundang-YIA Mulai Disosialisasikan ke Warga Terdampak

Kompas.com - 17/05/2019, 09:54 WIB
Dani Julius Zebua,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan membangun jalur kereta menuju ke bandara Yogyakarta International Airport (YIA) yang berada di Kecamatan Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

PT KAI berharap pembangunan konstruksinya bisa dimulai tahun 2019 ini.

Pembangunan jalur khusus KA bandara ini kini memasuki tahap sosialisasi pada warga yang dilintasi rel kereta tersebut.

"Tahapan demi tahapan pembangunan sudah mulai jalan. Kemarin sosialisasi (pembangunan rel KA) ke warga," kata Eko Purwanto, Kepala Daerah Operasi VI PT KAI, saat bertandang di stasiun Wates, (16/5/2019).

"Pembangunan dikerjakan Direktorat Jenderal Kereta Api," kata Eko.

Baca juga: Transportasi Dari dan Ke YIA, Bisa Pakai KA Bandara, Damri, hingga SatelQu

Pemerintah sejak awal berniat melengkapi moda transportasi untuk melayani penumpang pesawat maupun pengguna jasa YIA.

Bandara internasiomal Yogyakarta ini sudah beroperasi sejak 6 Mei 2019. YIA diyakini akan diminati, rute bertambah, penumpang meningkat, dan mereka merasa kemudahan akses menuju ke mana oun, termasuk denfan kereta.

KA baru layani 1 penerbangan dari Maskapai Citilink dengan rute HLP-YIA. HLP merupakan bandar udara Halim Perdanakusuma.

Sementara ini, KAI melayani penumpang mengikuti jumlah frekuensi penerbangan dengan KA Bandara. Kereta ini meladeni perjalanan antara Stasiun Maguwo (Yogyakarta) dengan Wojo di Purworejo, Jawa Tengah.

"Kami layani dengan KA bandara," kata Eko.

Baca juga: Cerita Sejumlah Penumpang Citilink yang Ikut Penerbangan Perdana di YIA

Ke depan, PT KAI berkomitmen untuk membangun rute langsung ke YIA. Jalur itu mulai dari Stasiun Kedundang yang berada di Temon, kemudian melewati pasar Glagah, langsung lurus ke YIA.

"Informasi ke saya akan mulai konstruksi di tahun ini. Stasiun Kedundang juga akan dibikin baru," kata Eko.

Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo mengatakan, dirinya akan menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) untuk jaur kereta ini. IPL akan terbit ketika Amdal terbit.

Ia mengungkapkan, jalur kereta itu akan sepanjang 5.000 meter berupa 2 jalur kereta. Setidaknya pembangunan melintas sawah, rumah, pasar, dan rel di tanah maupun maupun melayang.

"IPL muncul lalu appraisal, baru konstruksi. Saya yang terbitkan IPL nanti," kata Hasto pada kesempatan berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com