Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Adi Soemarmo Solo Waspadai Penyebaran Virus Cacar Monyet

Kompas.com - 17/05/2019, 09:24 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus cacar monyet (monkeypox) dengan memasang alat pemantau suhu tubuh (termal scan) di ruang kedatangan internasional.

General Manager PT AP I Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman mengatakan, pemasangan alat pemantau suhu tubuh tersebut dilakukan setelah munculnya virus cacar monyet di Singapura.

"Sampai saat ini belum ada rute Singapura-Solo, tapi kita tetap waspada terhadap virus tersebut," kata Usman di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (16/5/2019).

Melalui alat tersebut, pihaknya dapat segera mengetahui penumpang yang suhu tubuhnya di atas 38 derajat celsius.

Baca juga: Cara Dinkes Jatim Cegah Virus Cacar Monyet, Pertebal Pengawasan Bandara Juanda hingga Sosialisasi

Jika penumpang tersebut positif terjangkit virus cacar monyet akan segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diambil tindakan.

Meski demikian, Usman mengatakan, sejak alat itu dipasang belum ditemukan adanya penumpang yang terkena penyakit virus itu.

"Karena ada jadwal penerbangan umrah setiap hari siapapun yang lewat pasti terjaring melalui alat itu. Karena alat itu selalu terpasang di ruang kedatangan internasional," paparnya.

Seorang petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang Suharto mengatakan, alat tersebut dipasang di ruang kedatangan internasional Bandara Adi Soemarmo sudah sejak awal tahun 2019.

Baca juga: Kasus Cacar Monyet di Singapura, Pakar UGM Imbau Warga Indonesia Tak Khawatir

Pemasangan alat itu dilakukan juga karena Bandara Adi Soemarmo melayani jadwal penerbangan penumpang yang melaksanakan ibadah umrah.

"Semua penumpang dan kru pesawat yang tiba di bandara pasti akan terekam dalam alat ini. Mereka yang suhu tubuhnya di atas 38 derajat celsius akan terdeteksi melalui alat ini," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com