Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Tawarkan Pekerjaan dan Biayai Pendidikan Anak Petugas KPPS yang Meninggal

Kompas.com - 16/05/2019, 20:17 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengunjungi keluarga salah satu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal di Surabaya, Jawa Timur.

Risma takziah ke rumah duka almarhum Agus Riyadi di Tambak Arum VII nomor 8, Surabaya, Kamis (16/5/2019). Agus Riyadi merupakan anggota KPPS di TPS 10 Kelurahan Tambakrejo.

Di rumah duka, Risma ditemui oleh istri Agus, Mukaromah dan kedua anaknya, Erlan Dwi Firmansyah dan Pamela.

Risma mengajak Erlan untuk bekerja di Pemkot Surabaya menjadi Linmas. Saat ini Erlan bekerja di salah satu SPBU di Sidoarjo. 

Sementara itu, Pamela yang masih menempuh pendidikan di SMA 7 Surabaya, akan ditanggung biaya sekolahnya hingga lulus.

Risma juga mengajak istri Agus, Mukaromah, bekerja di Rumah Sakit Soewandhi.

"Panjenengan saya carikan pekerjaan di Rumah Sakit Soewandhi. Di sana itu kan agak siang masuknya, jadi mungkin lebih enak. Kalau Pamela nanti SPP-nya kita bantu sampai lulus,” kata Risma, Kamis.

Baca juga: Wisma Persebaya Disegel Pemkot Surabaya, Ini Penjelasan Risma

Erlan Dwi Firmansyah mengucapkan terima kasih kepada Risma dan jajaran Pemkot Surabaya yang peduli terhadap keluarganya. Ia juga bersyukur ditawari pekerjaan. 

"Saya sangat bersyukur nanti bisa kerja di Linmas, sehingga nanti tidak perlu PP Surabaya-Sidoarjo lagi. Mungkin ini rejeki orangtua juga, meskipun sudah meninggal," ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Pamela. Setelah orangtuanya meninggal, ia khawatir tidak akan bisa sekolah hingga lulus SMA.

Baca juga: Risma Kembali Kunjungi Keluarga KPPS yang Meninggal, Bantu Biaya Pendidikan hingga Pekerjaan

Dengan bantuan Risma dan jajaran Pemkot Surabaya, ia mengaku akan terus semangat belajar demi meraih cita-cita.

"Terima kasih sebanyak-banyaknya Bu. Sekarang saya sudah tidak khawatir lagi untuk sekolah sampai lulus, karena sudah ada bantuan dari Ibu Risma," katanya.

Risma berjanji akan terus mendatangi keluarga anggota KPPS yang sedang berduka. Kini, jumlahnya sudah mencapai 15 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com