Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Menteri Jokowi dari Dapil Bengkulu Gagal ke Senayan

Kompas.com - 16/05/2019, 19:35 WIB
Firmansyah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putra Sandjojo, gagal melangkah ke Senayan.

Eko yang merupakan caleg dari PKB dapil Bengkulu hanya memperoleh suara di bawah 100.000. 

"Jadi, hanya empat caleg dari partai berbeda yang terpilih menjadi anggota DPR dari dapil Bengkulu hasl Pemilu 2019 lalu. Tiga orang di antaranya merupakan calon incumben dan satunya sebelum menjadi anggota DPD-RI dari dapil Bengkulu pada Pemilu 2014 lalu," ungkap Eko Sugianto, Kamis (16/5/2019).

Baca juga: 7 Fakta Kisah Artis Gagal ke Senayan, Bukan Petarung Elektoral hingga Gara-gara Partai Tak Dapat Kursi

Dari empat caleg DPR dapil Bengkulu, yang lolos ke Senayan merupakan calon petahana, yakni PDI-P atas nama Elva Hartati, PAN atas nama Dewi Coryati, Gerindra atas nama Susi Marleny Bachsin, dan Partai Golkar atas nama Muhammad Soleh.

Muhammad Soleh sebelumnya menjabat anggota DPD RI dapil Bengkulu, Muhammad Soleh sempat menjadi Ketua DPD menggantikan Irman Gusman. 

Baca juga: 7 Fakta di Balik Artis Lolos ke Senayan: Krisdayanti Ungguli Wasekjen PDI-P, Tommy Kurniawan Lolos Dapil Neraka

Hasil rekapitulasi KPU juga menunjukkan, suara PKB, partai yang mengusung Eko  mengantongi 63.842 suara di Dapil Bengkulu.

Perolehan suara PKB kalah dengan suara yang didapat empat parpol peserta pemilu lainnya, yakni PDI-P, Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

PDI-P mendapatkan suara terbanyak di Bengkulu, yakni 137.006 suara, kemudian disusul Partai Golkar 136.581 suara, Partai Gerindra 130.581 suara, dan PAN 121.990 suara. 

Keempat partai yang mampu meloloskan kursi ke Senayan dari dapil Bengkulu yakni PDI-P, Golkar, Gerindra dan PAN.

Sebelumnya, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri juga gagal lolos ke Senayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com