KOMPAS.com - Kondisi Kasatreskrim Wonogiri, AKP Aditya Mulya Ramdhani, masih belum membaik.
Korban mengalami luka di bagian kepala setelah dikeroyok massa anggota perguruan silat yang sedang terlibat tawuran. Saat itu, AKP Aditya bermaksud melerai massa.
Sementara itu, polisi telah mengantongi empat nama pelaku pengeroyokan AKP Aditya. Saat ini, polisi tengah memburu para pelaku tersebut.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Tim Satuan Reserse dan Kriminal Polres Wonogiri mengidentifikasi empat terduga pelaku pengeroyokan Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Aditya.
Empat terduga pelaku pengeroyok Aditya teridentifikasi setelah penyidik memeriksa sepuluh saksi dan barang bukti berupa video yang beredar di media sosial.
"Para pelaku teridentifikasi dari ciri-ciri yang disebutkan para saksi. Sejauh ini, sudah sepuluh saksi yang diperiksa. Dan kami sudah bisa mengidentifikasi empat orang dari ciri-ciri yang disebutkan saksi," kata Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Purbo Ajar Waskito.
Baca Juga: Pasca-dikeroyok, Kasat Reskrim Wonogiri Koma dan Alami Pendarahan Otak
AKP Purbo mengatakan, polisi terus memburu keberadaan empat pria yang teridentifikasi sebagai pelaku pengeroyokan Aditya.
Sebelum dikeroyok, lanjut dia, korban sempat bertugas menghalau massa dari arah timur untuk pulang.
Tak lama kemudian terjadi cekcok korban dengan massa hingga berakhir dengan pengeroyokan.
"Belum ada saksi yang melihat dan mendengar Pak Adit menyebut dirinya polisi saat dikeroyok massa. Hanya saja, saat itu posisi korban bertugas untuk menghalau massa dari arah timur agar pulang. Kemudian terjadi cekcok dengan massa karena saksi tidak melihat lagi karena banyaknya massa," ungkap dia.
Baca Juga: Kasus Pengeroyokan Mantan Kasat Reskrim Wonogiri, Polisi Identifikasi Empat Pelaku
Hasil pemeriksaan saksi menyebutkan, Aditya juga dipukul menggunakan kayu dan potongan kayu.