BATAM, KOMPAS.com - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Khusus Batam memprediksi lonjakan penumpang yang mudik Lebaran 2019 menggunakan kapal laut meningkat 7 persen dari tahun sebelumnya.
Hal ini dikarenakan tingginya harga tiket pesawat sehingga membuat pemudik beralih menggunakan kapal laut.
Kepala KSOP Kelas I Khusus Batam Capt Barlet mengatakan, peningkatan ini sudah terlihat sejak awal ramadhan, dan diperkirakan menjelang hingga H-3 perayaan Idul Fitri akan terus meningkat.
"Kami prediksikan di 2019 jumlah penumpang naik hingga 275.638 penumpang atau naik 7 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai di angka 257.606 penumpang," kata Barlet, Kamis (16/5/2019).
Baca juga: Pemkab Magetan Sediakan Lahan Parkir Gratis bagi Pemudik Lebaran Bermobil
Untuk masing-masing rute mudik, setiap terminal memiliki rute yang berbeda-beda, seperti terminal domestik Sekupang yang memiliki trayek mulai dari antar kabupaten hingga antar provinsi.
Seperti Batam-Tanjungbalai Karimun, Batam-Tanjungpunang, Batam-Tanjungbatu, Batam-Moro, dan Batam-Pulau Buruh.
Sementara yang antar provinsi, yakni Batam-Selat Panjang, Batam-Sei Guntung, Batam-Bengkalis, Batam-Dumai dan Batam-Tembilahan.
Untuk terminal domestik telaga Punggur, trayek yang tersedia lebih ke antar kabupaten yang ada di Kepri, seperti Batam-Tanjungpinang, Batam-Dabo, Batam-Tanjunguban, Batam-Lagoi/Lobam, Batam-Moro dan Batam-Lingga.
"Sedangkan untuk terminal khusus Pelni Batu Ampar, trayeknya antar provinsi namun hanya ada dua trayek, Belawan Medan dan Tanjung Priok," jelas Barlet.
Baca juga: 23 Jembatan Jalur Mudik Pantura Diperbaiki
Terakhir terminal domestik Harbour Bay yang hanya melayani trayek Batam-Tanjungbalai Karimun.
Sementara untuk penumpang yang ingin mudik membawa kendaraan pribadi, bisa menggunakan terminal penyebrangan Ro-Ro Telaga Punggur.
Dimana trayeknya Batam-Tangjunguban, Batam-Tanjungbalai Karimun dan Batam-Dabo Singkep Lingga.
"Untuk trayek provinsinya, ada Batam-Kuala Tungkal dan Batam-Buton," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.