Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulama Se-NTB Imbau Masyarakat agar Tetap Percaya KPU

Kompas.com - 15/05/2019, 21:28 WIB
Idham Khalid,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Ulama se-Nusa Tenggara Barat (NTB) mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap percaya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam pidatonya, Pengurus Besar Nahdatul Wathan, Tuan Guru Yusuf Makmun menyampaikan, agar warga bisa menerima apapun hasil yang ditetapkan oleh KPU dalam pemilihan presiden dan legislatif pada Pemilu 2019. 

“Warga dan semua umat Islam kami imbau agar kita menunggu hasil yang akan ditetapkan KPU. Kita sambut dan menerima apapun hasilnya,” ujar Tuan Guru Yusuf dalam pidatonya, saat acara silaturahim ulama se-NTB, di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, Rabu (15/5/2019).

Baca juga: Polisi: Kita Sepakat Tidak Ada People Power di Palembang

Tuan Guru Yusuf juga mengatakan, selama KPU bekerja sesuai koridor yang telah ditentukan, warga harus tunduk kepada aturan konstitusi.

“Selama apa yang dikerjakan tidak keluar dari koridor, kita harus sambut dan menerima apapun hasilnya,” ujarnya.

Baca juga: Amien Rais Ganti Istilah People Power dengan Gerakan Kedaulatan Rakyat

Ia menegaskan agar warga tidak melakukan cara-cara yang dilarang oleh agama dan negara dalam menjalankan pesta demokrasi.

Hal senada disampaikan Tuan Guru Lalu Turmuzi Badarudin, salah satu ulama di NTB. Dia meminta agar masyarakat Indonesia menerima dan menaati hasil penetapan KPU pada 22 Mei mendatang.

“Kita ikuti, kita taati apapun hasilnya nanti, kita tidak boleh menolak” ujarnya,

Ia juga mengimbau agar warga tidak saling mencaci maki, menghina karena perbedaan pilihan dalam pemilu.

Dalam kegiatan yang bertema "Meneguhkan Ukhuah Islamiah dan Ukhuah Wathaniyah" ini, dihadiri oleh seratusan Tuan Guru se-Nusa Tenggara Barat, yang terdiri dari sejumlah ormas di NTB, seperti, Nahdatul Wathan, Nahdatul Ulama, Muhammadiya dan lainnya.

Setelah mendengar pidato dari tokoh ulama besar di NTB, peserta kemudian membacakan imbauan untuk pemilu damai 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com