Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diiming-imingi Bisa Mengeluarkan Emas, Seorang Dukun Cabuli Pelajar di Padang

Kompas.com - 15/05/2019, 12:37 WIB
Perdana Putra,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

PADANG, Kompas.com - Seorang pelajar di Kota Padang KM (15) terbujuk rayu seorang dukun cabul S (49), warga Padang Lalang, Kecamatan Kuranji Padang.

Dukun ini mengaku bisa mengeluarkan emas secara gaib, namun bukannya emas yang dikeluarkan malahan korban dicabuli.

Tidak terima anaknya dicabuli, orangtua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Padang Pariaman, Senin (13/5/2019) lalu.

Baca juga: Warga Padang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Muaro Paneh, Kabupaten Solok

Satu hari setelah menerima laporan, Polres Padang Pariaman berhasil meringkus pelaku di rumahnya di Padang Lalang, Kecamatan Kuranji, Padang.

"Kami sudah mengamankan seorang tersangka pelaku yang mengaku seorang dukun karena melakukan perbuatan cabul terhadap seorang pelajar," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Rizki Nugroho yang dihubungi Kompas.com, Rabu (15/5/2019).

Rizki mengatakan, kejadian berawal dari korban bersama temannya mendatangani tempat praktek dukun S di Korong Sungai Patai, Nagari Sungai Patai, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.

Baca juga: Anjing Dibakar Hidup-hidup di Menteng, Polisi Periksa 2 Saksi

Saat itu teman korban menanyakan perihal emas yang dijanjikan pelaku, namun pelaku mengatakan emas belum bisa keluar karena korban KM disebutkan tidak perawan lagi.

"Pelaku akhirnya menyuruh teman korban keluar sehingga hanya tinggal pelaku dan korban yang ada di dalam. Akhirnya pelaku mencabuli korban yang katanya sebagai syarat untuk mensucikan diri," jelasnya.

Sebelum ditangkap, menurut Rizki, pihaknya sudah menggerebek lokasi praktek dukun itu. Namun saat itu polisi belum menemukan korban.

"Dari lokasi prakteknya, kami kejar hingga ke rumahnya di Padang. Akhirnya pelaku kami tanggap di rumahnya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com