Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longboat Berpenumpang 10 Orang yang Mati Mesin di Perairan Asmat Berhasil Ditemukan

Kompas.com - 15/05/2019, 08:12 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Khairina

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Tim SAR dari Pos Agats berhasil menemukan 10 penumpang longboat yang mati mesin di perairan asmat, Papua, Selasa (14/5/2019).

Seluruh penumpang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, Selasa pukul 23.00 WIT, setelah pencarian dilakukan sekitar dua jam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Monce Brury mengatakan, longboat tersebut ditemukan di Muara Uwus.

"Korban longboat 15 PK yang mengalami mati mesin telah ditemukan tim SAR," kata Monce dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/5/2019) dini hari.

Baca juga: Longboat Berpenumpang 10 Orang Mati Mesin di Perairan Asmat, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seluruh korban kemudian dievakuasi menggunakan armada RIB 400 PK ke Kota Agats yang merupakan ibu kota Kabupaten Asmat.

"Dengan demikian operasi SAR ditutup," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah longboat fiber dilaporkan mati mesin di perairan Asmat, Papua, pada Selasa (14/5/2019) sekitar pukul 20.45 WIT.

Pos SAR di Agats mendapat laporan tersebut pada Selasa malam sekitar pukul 21.00 WIT.

Baca juga: Longboat Hilang di Asmat Ditemukan, Penumpang Ternyata 32 Orang

Dalam longboat berwana biru dan bermesin 15 PK itu terdapat 10 penumpang.

Longboat tersebut bertolak dari Agats yang merupakan ibu kota Kabupaten Asmat, dengan tujuan Distrik Kamur.

Adapun kesepuluh korban yakni Masak (30), Abner (10), Roni (25), Ari (26), Andi (40), Yosep (43), Mence (22), Robert (12), Mikel (30), dan Yoseba (30).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com