Terduga Teroris di Grobogan Kerap Gonta-ganti Nomor HP dan Berpindah Kontrakan

GROBOGAN, KOMPAS.com - Selama menetap di Dusun Kemantren, Desa Godong, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, terduga teroris AH (26) ternyata berpindah-berpindah tempat kontrakan.

Sebelum mengontrak di RT 002 RW 003, AH terlebih dahulu mengontrak di RT 007 RW 003, Dusun Kemantren.

"HP-nya gonta-ganti nomor. Dulu AH tinggal di RT 007 sekarang di RT 002. Di RT 002 sudah 004 bulan dan RT 007 juga 004 bulan," terang Kepala Desa Godong, Zaenal Arifin, Selasa (14/5/2019).

Baca juga: Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Sukoharjo

Tokoh masyarakat Kecamatan Godong, Mahmudi, menyampaikan jika selama ini AH dan istrinya belum bisa menunjukkan dokumen resmi pernikahan.

"Jadi, hanya nikah siri yang resmi secara agama. Belum bisa menunjukkan dokumen resmi pernikahan," kata Mahmudi.

Ketua RT 002, Dusun Kemantren, Lilik Marsudi menambahkan, saat pertama kali menetap di wilayahnya, AH tak juga melaporkan identitasnya kependudukan kepada dirinya.

Sampai akhirnya Lilik berupaya datang sendiri ke kontrakan AH untuk mempertanyakan hal itu.

"Identitas kependudukan sudah dilaporkan, hanya dokumen KK dan surat nikah belum diserahkan. Keduanya memang sudah menikah tapi sepertinya nikah siri," sambung Lilik.

Lilik mengatakan, bagi warga desa yang aktif mengikuti kegiatan di masjid tentunya sudah tak asing lagi dengan sosok AH.

Baca juga: Terduga Teroris yang Diamankan Densus 88 di Grobogan Baru 4 Bulan Mengontrak

Rutinitas AH yang lebih sering ke masjid inilah yang membuatnya begitu dikenal di kalangan warga.

"AH akhirnya pindah kontrakan ke rumah Pak Nur Kholik. Keduanya kenal dekat karena sama-sama aktif di Masjid," ujar dia.

AH sebelumnya diamankan di rumah kontrakannya di RT 2 RW 3, Dusun Kemantren, Desa Godong, Kecamatan Godong, Grobogan.