Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mutilasi Tubuh Wanita, Polisi Selidiki Selembar Kertas Bertuliskan Tinta Merah

Kompas.com - 14/05/2019, 20:31 WIB
Andi Hartik,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jajaran Polres Malang Kota mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi temuan potongan tubuh wanita di lantai 2 Pasar Besar Kota Malang, Selasa (14/5/2019). Salah satunya adalah selembar kertas putih yang penuh dengan tulisan tinta merah yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.

"Sementara barang bukti yang ada, barang bukti korban, kemudian ada tulisan, dan kami coba ambil sidik jari, masih kami lakukan pengambilan apakah itu sidik jari pelaku korban atau masyarakat," kata Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri.

Baca juga: 6 Potongan Tubuh Seorang Wanita Ditemukan Terpencar, Diduga Korban Mutilasi

Tidak begitu jelas narasi tulisan dengan tinta merah tersebut. Di bagian atas, tertulis kalimat 'pusat ruwetanmu' dengan huruf berukuran besar. Sedangkan di bagian bawah terdapat kalimat 'innalillahi roji'un'.

Asfuri mengaku, masih terus mendalami temuan potongan tubuh wanita tersebut. Sampai sejauh ini, sudah tiga saksi yang diperiksa.

"Saksi ada tiga. Sementara diperiksa di Polsek Klojen," ungkapnya.

Baca juga: Kasus Mutilasi Fera Oktaria, Kodam II Sriwijaya Sebar Foto Prada DP Sebagai DPO

Sementara itu, Asfuri mengatakan, bahwa tempat ditemukannya potongan tubuh tersebut memang sepi. Tidak ada pedagang yang menempati sejak terjadi kebakaran sekitar dua tahun yang lalu.

"Memang untuk lantai 2 ini, setelah kebakaran kosong tidak ada yang menempati," jelasnya.

Diketahui, potongan tubuh wanita ditemukan di lantai 2 Pasar Besar Kota Malang. Tubuh wanita yang diperkirakan berusia 34 tahun terbagi menjadi enam bagian.

Dua kaki, dua tangan, kepala dan tubuh. Kaki, tangan dan kepala ditemukan di sekitar tangga. Sedangkan tubuhnya ditemukan di dalam toilet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com