Jelang Rapat Paripurna, Anggota DPRD Bali Pukul Sesama Kader PDI-P

DENPASAR, KOMPAS.com — Suasana di gedung DPRD Bali mendadak heboh pada Selasa (14/5/2019). Dua anggota Dewan dari PDI-P, yakni Dewa Nyoman Rai dan Kadek Diana, cekcok yang berbuntut pemukulan.

Tidak diketahui pasti penyebab keributan antarkeduanya.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, kejadian berawal saat Kadek Dianas sedang ngobrol dengan sejumlah anggota Dewan lain di lobi ruang paripurna Selasa pagi jelang rapat paripurna.

Baca juga: Dugaan Penggelembungan Suara PDIP di NTT, Saksi Gerindra Protes Saat Pleno KPU

Beberapa saat kemudian, Dewa Rai tiba di gedung Dewan dan tanpa banyak bicara, ia melayangkan pukulan sebanyak dua kali ke arah pelipis Kadek Diana.

Sejumlah anggota Dewan lain akhirnya melerai keduanya.

Anggota DPRD Bali dari Partai Demokrat, I Nengah Tamba, yang dikonfirmasi Kompas.com beberapa saat setelah kejadian, mengatakan tidak mengetahui persis penyebab keributan antarkeduanya.

Sebagai sesama anggota Dewan, Tamba mengaku secara spontan membantu Kadek Diana karena dari pelipis Diana keluar darah.

Baca juga: Saksi Sebut 20.257 Suara PDIP Hilang, Pleno Kabupaten Dogiyai Papua Diskors 2 Hari

"Bagaimana awalnya saya tidak tahu, tapi saya spontan bantu karena lihat pelipis Diana keluar darah," kata Tamba.

Menurut politisi asal Jembrana ini, setelah kejadian Kadek Diana dilarikan ke Rumah Sakit Bali Mandara untuk menjalani perawatan dan visum.