TIMIKA, KOMPAS.com - Sebuah longboat yang hilang kontak di perairan Asmat, Papua, sejak Kamis (9/5/2019), ditemukan terdampar di Perairan Dobo, Kepulauan Aru, Maluku, pada Senin (13/5/2019).
Longboat tersebut ditemukan oleh Kapal Karya Bahari II yang sedang mencari ikan di perairan Dobo.
Seluruh korban pun telah dievakusi ke Timika dalam keadaan selamat, Selasa (14/5/2019) pagi.
Baca juga: Helikopter TNI AU Dilibatkan Cari Longboat Hilang di Perairan Asmat
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Monce Brury mengatakan, pihaknya melakukan proses evakuasi korban dari kapal ikan ke kapal milik SAR Timika, pukul 08.00 WIT, di muara Pomako.
Awalnya, menurut laporan di longboat tersebut terdapat 30 orang, namun setelah didata ada 32 orang. Empat orang diantaranya anak-anak.
Seluruh korban kemudian dievakuasi ke Kantor SAR Timika.
"Ada satu ibu yang langsung dilarikan ke RSUD," katanya.
Setibanya di Kantor SAR Timika, para korban kemudian diberikan makanan dan minuman. Selanjutnya dibawa ke RSUD untuk menjalani pemeriksaan medis.
Baca juga: Koarmada III Kerahkan Pesawat Patroli Maritim Cari Longboat Hilang di Perairan Asmat
Rencananya, seluruh korban akan dipulangkan ke Asmat setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Asmat.
"Dengan ditemukan korban, maka operasi SAR kami nyatakan ditutup," ujarnya.
Sebelumnya, longboat berpenumpang 30 orang dilaporkan hilang kontak sejak Kamis (9/5/2019), saat menempuh perjalanan dari Distrik Fayit tujuan ibu kota Asmat di Distrik Agats.
Longboat tersebut bertolak dari Distrik Fayit tujuan Agats, pukul 15.00 WIT. Sedianya longboat itu akan tiba pukul 22.00 WIT. Namun, hingga waktu tersebut, longboat tak kunjung tiba.
Upaya pencarian pun telah dilakukan potensi SAR. Bahkan, Komando Armada (Koarmada) III mengerahkan satu unit pesawat udara patroli maritim U-6212 dan satu unit Sea Rider.
Termasuk, TNI Angkatan Udara juga mengerahkan satu helikopter EC 725 Caracal untuk ikut melakukan pencarian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.