Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran dengan Jarak Luncur 1.200 Meter

Kompas.com - 14/05/2019, 08:51 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi


YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 1.200 meter, pada Selasa (14/5/2019) pukul 01.57 WIB. Awan panas guguran ini teramati mengarah ke hulu Kali Gendol.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida dalam laporan aktivitas Gunung Merapi 14 Mei 2019, periode pengamatan 00.00 WIB-06.00 WIB mencatat, terjadi satu kali awan panas guguran pada pukul 01.57 WIB.
Baca juga: Minggu, Gunung Merapi Alami Enam Kali Gempa Guguran

Berdasarkan data BPPTKG Yogyakarta, jarak luncur awan panas guguran pada pukul 01.57 WIB sejauh 1.200 meter dengan durasi 121,6 detik. Amplitudo tercatat 60 milimeter.

Selain itu, dari pengamatan aktivitas Gunung Merapi 14 Mei 2019 periode pengamatan 00.00 WIB-06.00 WIB, BPPTKG Yogyakarta mencatat terjadi satu kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 250 meter. Guguran lava pijar ini mengarah ke hulu Kali Gendol.

Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Dua Kali Awan Panas Guguran

Sampai saat ini, BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status aktivitas Gunung Merapi pada level II atau waspada.

Rekomendasi BPPTKG Yogyakarta, area dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.

"Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak Gunung Merapi," kata Hanik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com