Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Gratiskan Tol Pandaan-Malang Sampai Arus Lebaran 2019, Ini Alasannya

Kompas.com - 13/05/2019, 20:19 WIB
Andi Hartik,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggratiskan Tol Pandaan-Malang hingga memasuki arus Lebaran 2019.

Jokowi mengatakan, alasan menggratiskan tol yang baru diresmikan itu supaya tidak membebani masyarakat yang akan melintas.

"Ya biar mudik ini semakin lancar. Tidak membebani masyarakat," katanya usai meresmikan Tol Pandaan-Malang di pintu gerbang Singosari, Kabupaten Malang, Senin (13/5/2019).

Baca juga: Jokowi Yakin Tol Pandaan-Malang Tingkatkan Sektor Pendidikan dan Wisata

Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, tol tersebut akan digratiskan selama 30 hari kedepan sampai tanggal 12 Juni 2019.

Selain karena bulan Ramadhan dan menghadapi arus Lebaran, penggratisan tol tersebut sebagai sosialisasi karena baru dioperasionalkan.

"Dalam bulan Ramadhan dan hari raya, kami biasanya dalam program jalan tol juga ada program sosialisasi. Jadi nanti tol ini 30 hari kedepan akan free," katanya.

"Dibuka besok jam 7.00 pagi (Gratis) sampai tanggal 12 Juni setelah hari raya," jelasnya.

Baca juga: Khofifah Sebut Tol Pandaan-Malang Urai 70 Persen Kemacetan di Malang

Tol Pandaan-Malang seksi 1 hingga 3 sepanjang 30,6 kilometer resmi beroperasi setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Sedangkan, ruas tol lanjutannya yakni seksi 4 dan 5 dari Singosari hingga Kota Malang masih dalam tahap konstruksi. Total, Tol Pandaan-Malang sepanjang 38,5 kilometer.

Jalan tol tersebut menyambungkan Surabaya dan Malang yang sebelumnya terputus di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com