Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik, Armada Bus di Tirtonadi Solo Dipastikan Laik Jalan

Kompas.com - 13/05/2019, 17:32 WIB
Labib Zamani,
Rachmawati

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Solo, Jawa Tengah menjamin armada bus angkutan mudik Lebaran Tahun 2019 dalam kondisi laik jalan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Angkutan BPTD Wilayah III Solo, Waskito Diantono saat melakukan uji kelaikan kendaraan atau ram check di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Senin (13/5/2019).

Waskito mengatakan, pihaknya telah melakukan uji kelaikan kendaraan ke sejumlah perusahaan otobus (PO) untuk mengetahui secara langsung kesiapan armada bus angkutan Lebaran 2019.

"Sejauh ini belum kita temukan armada bus yang tidak layak. Hanya ada sedikit beberapa memang harus dievaluasi. Tapi, secara umum semuanya sudah memenuhi (laik jalan)," katanya.

Baca juga: Exit Tol di Brebes Jadi Titik Krusial Saat Arus Mudik

Waskito menyampaikan angkutan mudik Lebaran bisa dikatakan aman dan nyaman jika memenuhi tiga kriteria yaitu laik jalan, administrasi terpenuhi, dan standar pelayanan.

Ketiga kriteria tersebut sesuai dengan amanat Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Dalam melakukan ram check kita lihat armadanya, kesiapannya, dan peralatannya. Agar nanti dalam angkutan Lebaran bisa memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada penumpangnya," jelasnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Gratiskan Tol Pandaan-Malang untuk Mudik Lebaran

Sementara itu, Ketua Organda Solo Joko Suprapto mengatakan semua armada bus telah dipersiapkan dalam mendukung angkutan mudik Lebaran 2019. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan PO terkait kesiapan armadanya selama Lebaran.

"Kita selalu siap. Dan rekan-rekan pengusaha (PO) bus berharap angkutan mudik Lebaran ini sukses," terangnya.

Disinggung terkiat kebijakan ganjil genap kendaraan selama masa angkutan mudik dan balik Lebaran, kata Joko, kebijakan itu merupakan hal positif untuk mengurai kemacetan kendaraan.

"Masukan pemerintah ini bagus. Karena untuk mengurangi kemacetan dan penumpukan kendaraan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com