Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tasikmalaya Sebut Geng Motor Berulah Waktu Sahur Saat Polisi Lengah

Kompas.com - 13/05/2019, 17:29 WIB
Irwan Nugraha,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, para kawanan geng motor yang berulah di wilayahnya melakukan aksi saat tidak ada penjagaan petugas polisi.

Geng motor itu sengaja beraksi saat waktu sahur saat masyarakat sedang beraktivitas ibadah.

"Saya minta aparat kepolisian bekerja maksimal. Mereka justru mencari waktu saat polisi lengah. Apalagi sekarang di bulan puasa, yang biasanya tingkat kriminal meningkat biasanya," kata Budi, kepada wartawan, di ruang kerjanya, Senin (13/5/2019).

Baca juga: Geng Motor dan Tawuran yang Nodai Pekan Pertama Bulan Ramadhan

Pihaknya meminta polisi dapat menindak tegas para kawanan geng motor tersebut. Apalagi, mereka melakukan perusakan dan penganiayaan kepada korban tanpa ada alasan jelas.

Dirinya mengimbau di bulan puasa ini, semua elemen masyarakat bisa lebih fokus beribadah dan tak terganggu oleh aksi kriminal geng motor tersebut.

"Makanya ke masyarakat, aktifkan lagi piket ronda. Saat masyarakat mendapati kawanan geng motor, segera lapor kepolisian," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Polres Tasikmalaya Kota mengamankan kawanan geng motor yang beraksi menyerang warga saat waktu sahur di beberapa lokasi keramaian, Minggu (12/5/2019).

Belasan anggota kawanan itu terpergok patroli polisi saat mengeroyok warga dan merusak belasan motor yang terparkir di Pasar Padayungan, Kota Tasikmalaya, dini hari tadi.

Kepala Unit Dikyasa Satlantas Polres Tasikmalaya Kota, Inspektur Dua, Soni Alamsyah, membenarkan pihaknya telah mengamankan 14 remaja anggota kawanan geng motor tersebut.

Baca juga: Razia Balap Liar dan Geng Motor di Pekanbaru, Ratusan Remaja Diamankan

 

Dari tangan pelaku, diamankan barang bukti berupa batu dan tongkat besi yang dilakukan untuk menganiaya korban.

Beberapa warga yang jadi korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Mereka diduga melakukan aniaya kepada beberapa orang di depan Pasar Padayungan dan korban ke rumah sakit," ujar Soni, kepada wartawan, Minggu (12/5/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com