Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pileg 2019, PDI-P dan PKB Saling Klaim Kemenangan di Jatim

Kompas.com - 13/05/2019, 16:13 WIB
Achmad Faizal,
Rachmawati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saling klaim kemenangan dalam Pileg 2019 di Jawa Timur.

Dengan perolehan 4.110.205 suara, PDI-P mengklaim menang karena berhasil merebut 27 kursi di DPRD Jawa Timur.

Perolehan suara PKB lebih banyak yakni 4.380.740 suara. Sayangnya hasil suara tersebut hanya bisa dikonversi menjadi 25 kursi di DPRD Jawa Timur.

Baca juga: Adik Arumi Bachsin Gagal Ngantor di DPRD Jatim

Minggu (12/5/2019) sore, bahkan DPD PDI-P Jawa Timur menggelar tasyakuran kemenangan dengan memotong tumpeng nasi kuning.

"Kemenangan PDI-P juga turut mendorong kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jatim dengan angka 65,7 persen," kata Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi.

Selain menang di DPRD Jawa Timur, kata Kusnadi, PDI-P juga menang di 18 DPRD kabupaten dan kota di Jawa Timur.

"Itu artinya, selain mendapatkan jatah ketua DPRD Jatim, PDI-P juga mendapatkan 18 kursi ketua DPRD kabupaten dan kota di Jatim," katanya.

Di Pileg 2014, PKB menjadi pemenang dengan perolehan 20 kursi, sementara PDI-P di posisi runner up dengan 19 kursi. Saat itu, jumlah kursi DPRD Jawa Timur masih 100 kursi.

Baca juga: Raup 2,26 Juta Suara, La Nyalla Lolos Jadi Anggota DPD dari Jatim

Secara terpisah, Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur Hikmah Bafaqih menyebut PKB masih tetap menjadi pemenang di Jawa Timur.

"Pemenang di hati rakyat tetap PKB karena PKB yang suaranya paling banyak," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Senin (13/5/2019) siang.

Menurutnya, PKB dikalahkan oleh sistem penghitungan baru yang diterapkan di Pileg 2019.

"Banyak suara PKB yang tidak bisa dikonversi menjadi kursi seperti di Madura, Malang Raya, Madiun, dan Nganjuk," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com