Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Penyakit Monkeypox, Dinas Kesehatan Riau Minta Dilakukan Pengawasan di Bandara dan Pelabuhan

Kompas.com - 13/05/2019, 15:31 WIB
Idon Tanjung,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kasus Monkeypox atau cacar monyet yang ditemukan di Singapura, belum ditemukan di wilayah Riau. Meski demikian, masyarakat harus waspada dan berhati-hati mengingat adanya penerbangan langsung dari Singapura ke Pekanbaru.

"Sampai sejauh ini belum ada informasi adanya kasus monkeypox di Riau, namun tetap waspada sehubungan adanya penerbangan langsung Singapura-Pekanbaru," ucap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (13/5/2019).

Baca juga: Singapura Konfirmasi Penyakit Monkeypox Pertama di Negeri Itu

Pihaknya telah meminta kepada kepala kantor kesehatan pelabuhan di Pekanbaru untuk melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap para penumpang pesawat di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru yang berasal dari Singapura dan Batam, Kepulauan Riau, karena banyaknya masyarakat Riau yang berpergian ke Singapura melalui Batam.

"Kita juga meminta dilakukan pengawasan di pelabuhan-pelabuhan laut di Riau yang mempunyai alur masuk dari Batam," jelasnya. 

Baca juga: Terlibat Kontak dengan Pasien Monkeypox, 23 Orang Dikarantina di Singapura

Hal ini, sambung dia, dilakukan untuk tindakan pengendalian dan pencegahan terjadinya penularan penyebaran virus tersebut.

"Dinkes dan sarana pelayanan kesehatan di Riau akan tetap waspada dan melakukan pemantauan di masyarakat," ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com