Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerangka Pria yang Ditemukan di Hutan Lindung Diduga Sudah Setahun

Kompas.com - 13/05/2019, 14:34 WIB
Agie Permadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kerangka manusia yang ditemukan di sebuah gunung di hutan lindung Perhutani Blok Pasir Ipis Desa Mekarsari, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Minggu (12/5/2019), diduga sudah setahun.

"Kemungkinan sudah setahun," kata Kapolsek Cimaung Iptu Joko Prihatin yang dihubungi Kompas.com, Senin (14/5/2019).

Baca juga: Awalnya Dikira Jamur, Ternyata Pria Ini Temukan Kerangka Manusia di Hutan Lindung

Kerangka manusia berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan pertama kali oleh Lan Dahlan, penggarap kebun yang saat itu tengah membersihkan rumput kebun yang sudah lama tidak dibersihkan.

"Saksi membersihkan rumput yang sudah setahun tidak terkontrol. Ketika saksi memotong rumput terlihat seperti jamur hutan dan ketika didekati ternyata tulang tengkorak," tuturnya.

Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan di Kebun Karet di Riau

Kerangka manusia itu ditemukan minggu pagi sekira pukul 07.40 WIB di rerumputan kebun kopi. 

Saksi langsung melaporkan temuan itu ke Polsek Cimaung.

"Kondisi TKP jauh di atas gunung dan jauh dari permukiman. Tengkorak kemudian dibawa ke mako polsek untuk di identifikasi terlebih dahulu oleh tim inafis Polres Bandung," katanya.

Untuk kepentingan autopsi, kerangka itu pun dibawa ke RS Sartika Asih. Polisi pun melakukan penyelidikan.

"Warga sekitar pun tidak ada yang mengetahui mayat itu. Saat ini identitasnya belum diketahui," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com