Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pleno KPU NTB, Prabowo-Sandi Raih 66,14 Persen Suara

Kompas.com - 13/05/2019, 12:52 WIB
Fitri Rachmawati,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

MATARAM, Kompas.com - Rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil pemilu 2019 yang di gelar KPU NTB, berakhir Senin (13/5/2019), sekitar pukul 02.00 Wita.

Hasil rekapitulasi pemilihan presiden, KPU NTB menyebutkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi meraih suara 2.011.319 atau 66,14 persen, sementara pasangan nomor urut no 01 Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 951.242 suara atau 31,28 persen.

Perolehan angka kemenangan Prabowo-Sandi dari 3.040.686 penguna hak pilih di NTB.

"Kami sudah menyelesaikan tahapan pleno rekapitulasi dan penetapan hasil pemilu di tingkat Provinsi NTB, kemudian akan mempertangungjawabkannya ke KPU Pusat 3 pemilihan, presiden dan wakil presiden, DPR RI dan DPD," kata Ketua KPU NTB Suhardi.

Baca juga: Raih 24.415 Suara, Roy Suryo Gagal Lolos ke Senayan

Dikatakannya, jika untuk DPRD Provinsi menjadi kewenangan KPU Provinsi untuk membuat berita acara dan pembuatan Surat Keputusan (SK) perolehan suara, dan tidak perlu dibaca di level nasional.

Demikian juga dengan KPU kabupaten kota akan membuat berita acara dan SK untuk pemilihan DPRD Kabupaten Kota.

Terkait dengan munculnya keberatan sejumlah saksi yang disampaikan pada KPU NTB, Suhardi mengatakan, akan dilakukan pengecekan satu tingkat di bawah, bukan sampai TPS.

"Kalau pengecekan kita hanya satu tingkat ke bawah, maka segala keberatan para saksi dianggap selesai, karena diserahkan di hari terakhir rekapitulasi dalam bentuk pengaduan keberatan atau DC2," jelasnya.

Baca juga: KPU Papua Segera Ambil Alih Pleno Rekapitulasi Kota Jayapura

Terkait seluruh pelaksanaan tahapan pemilu, Suhardi menilai pelaksanaan tahapan berjalan lancar dan aman di bawah pengawalan ketat aparat kepolisian.

Meskipun sempat terjadi insiden di KPU Lombok Tengah, namun sudah bisa diselesaikan dan seluruh tahapan pelaksanaan pemilu 2019 di tingkat provinsi telah selesai dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com