Sabtu Malam, Gunung Api Sinabung Erupsi Kecil Selama 33 Menit

KARO,KOMPAS.com - Gunung Api Sinabung yang berada di kabupaten Karo, Sumatera utara masih menunjukkan aktivitas vulkanik yang tinggi,

Sejak 2 juni 2018 hingga saat ini aktivitas sinabung masih berada pada level IV atau awas.

Baca juga: Dampak Abu Vulkanik Gunung Sinabung, Tanaman di 4 Kecamatan Terancam Gagal Panen

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Api Sinabung mencatat  terjadi erupsi dengan kapasitas kecil bedurasi 33 menit pada Sabtu (11/5/2019) malam sekitar pukul 20.39 WITA. Erupsi tersebut dibarengi dengan aktivitas hembusan dan gempa vulkanik hingga Minggu (12/05/2019) siang.

"Kalau kita lihat kemarin-kemarin ya memang aktivitas Gunung Api Sinabung masih tinggi. Ini dilihat masih banyaknya gempa-gempa vulkanik dan hembusan yang terjadi. Seperti tadi malam teramati aktivitas erupsi, tapi kecil sekitar 500 meteran lah ketinggian asapnya. Namun dari pos tidak terpantau," ujar Kristianto Kepala Tim Pemantau Gunung Api Sinabung saat ditemui Kompas.com, di Pos PVMBG Gunung Api Ainabung, Minggu (12/05/2019).

Kristanto menjelaskan, potensi terjadinya erupsi masih sangat tinggi karena masih level awas.

"Ya kalo potensi erupi Sinabung masih sangat tinggi. Ini karena masih banyaknya gempa vulkanik yang terekam di alat pemantau kita. Terlebih juga aktivitas sinabung masih pada level tertinggi," jelasnya.

Baca juga: Pasca-erupsi, Aktivitas Erupsi Gunung Api Sinabung Masih Fluktuatif

Warga juga diimbau agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km untuk sektor Utara-Barat, 4 km untuk sektor Selatan-Barat, jarak 7 km untuk sektor Selatan-Tenggara, jarak 6 km untuk sektor Tenggara-Timur serta jarak 4 km untuk sektor Utara-Timur.

PVMBG juga meminta masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar mewaspadai potensi banjir lahar dingin terutama pada saat terjadi hujan lebat.