Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aspal dan Median Jalan Pantura Rusak, Ancam Keselamatan Pemudik Lebaran

Kompas.com - 12/05/2019, 11:25 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Kondisi aspal di beberapa titik di jalur utama pantura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat masih terpantau rusak, Sabtu (11/5/2019). Permukaan aspal mengelupas, berlubang dengan ukuran lebar dan dalam yang bervariasi.

Kompas.com mencoba menyusuri kondisi aspal dari arah Simpang Palimanan Kecamatan Palimanan menuju arah Kota Cirebon.

Sebagian jalan di jalur arah Jakarta menuju Jawa Tengah sudah mengalami perbaikan. Namun, sebagian jalan juga masih dalam kondisi aspal yang terkelupas dan berlubang.

Salah satunya terdapat di bawah papan petunjuk yang bertuliskan dari Jakarta menuju Semarang – Solo – Surabaya di Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon.

Baca juga: 4 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura, 1 Orang Meninggal Dunia

Di bawah papan petunjuk itu, aspal berlubang ditutupi rerumputan. Tak jauh dari titik itu, terdapat sejumlah titik lubang yang jaraknya saling berdekatan dengan ukuran bervariasi.

Di Kecamatan Depok, median jalan rusak dan belum dirapihkan. Ada sekitar enam buah batu besar bekas pembatas jalan dibiarkan berserakan di pinggir jalan. Sejumlah pecahan material median jalanpun mengotori permukaan aspal.

Kondisi ini membahayakan para pemudik terutama roda dua yang melintas dengan kecepatan tinggi di malam hari.

Kondisi aspal yang berlubang dan median jalan yang rusak tidak hanya terjadi di jalur utama pantura arah Jakarta menuju Jawa Tengah. Kondisi serupa juga terjadi pada jalur pantura arah sebaliknya, Jawa Tengah menuju Jakarta.

Baca juga: Ini Tiga Jalur Favorit Pemudik di Karawang

Tak jauh dari plang arah Jakarta Bandung di sekitar Alun-Alun Plumbon, permukaan aspal terkelupas dan retak-retak. Jumlahnya juga tidak sedikit dengan ukuran lebar dan kedalaman yang bervariasi.

Kondisi aspal yang kerap dilalui mobil berukuran besar ini bergelombang. Sisa aspal di pinggir jalan menggunung dan retak-retak. Kondisi ini juga berpotensi membahayakan para pengguna jalan lainnya, terutama sepeda motor.

Thoyib, warga yang tinggal di sekitar alun-alun pantura menyebut, hingga Sabtu siang, dia belum melihat adanya perbaikan jalan di titik tersebut. Padahal, menurutnya, jalan tersebut memiliki beberapa kerusakan.

Baca juga: Waspada, 7 Ruas Jalan di Pantura Kendal Banyak yang Berlubang

“Belum diperbaiki. Harusnya segera diperbaiki. Soalnya khawatir ada kecelakaan seperti tahun-tahun sebelumnya. Masih banyak yang berlubang,” kata Thoyib.

Thoyib berharap pemerintah segera memperbaiki jalan aspal tersebut. Pasalnya, kondisi jalan yang tidak baik mengganggu dan membahayakan para pengguna jalan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com