Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Dibakar Massa Setelah Tabrak Warga Cianjur hingga Tewas

Kompas.com - 12/05/2019, 07:10 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Rachmawati

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Ratusan warga merusak dan membakar sebuah mobil di dekat lokasi Mapolsek Cidaun, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (11/05/2019) malam.

Kemarahan warga pecah setelah mobil dengan plat nomor D 1722 GX itu menabrak sejumlah orang yang sedang nongkrong di sebuah warung di pinggir jalan.

Akibat peristiwa tabrakan tersebut, tiga orang dikabarkan tewas dan seorang lainnya mengalami luka parah. Warga geram karena pengendara berupa melarikan diri setelah menabrak warung.

Mengetahui mobil penabrak ada di Polsek Cidaun, warga berbondong-bondong mendatanginya untuk kemudian melampiaskan kemarahan dengan merusak dan membakar mobil tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Polisi Ganjal Truk di Tanjakan dengan Motornya, Cegah Kecelakaan Maut hingga Peroleh Penghargaan

Informasi yang didapat Kompas.com dari warga setempat, diketahui peristiwa kecelakaan lalu lintas  itu terjadi di ruas Jalan Raya Pelabuhan Jayanti km 01, Kampung Babakan Garut, Desa Cidamar, Cidaun.

Sebuah kendaraan yang tengah melaju kencang tiba-tiba oleng lalu menabrak warung. Dua orang korban tewas di lokasi kejadian dan satu orang meninggal saat dirawat di puskesmas setempat. Sedangkan satu korban lainnya luka parah dan saat ini kondisi kesehatannya kritis.

Korban tewas atas nama Faisal (15),  Hermawan (14), dan Anwar (12) dan korban luka atas nama Lingga (16). Mereka adalah warga Kampung Girang, Desa Cidamar, Cidaun.

Gunawan menuturkan, sebuah kendaraan telah menabrak empat orang warga yang mengakibatkan tiga orang diantaranya meninggal dunia.

“Mobil ini telah menabrak empat orang warga kami. Tiga orang meninggal dunia,” kata Gunawan kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu (11/05/2019) malam.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas Termutilasi, Fera Dijemput Seseorang di Tempat Kerja

Gunawan menyebutkan, informasinya kendaraan tersebut milik seorang anggota polsek setempat yang sedang dipinjam seseorang. Namun ia dan warga tidak mengetahui identitas si pengemudi kendaraan tersebut.

“Sopirnya mabuk. Sekarang tidak tahu kemana, melarikan diri,” kata dia.

Gunawan pun menuntut aparat kepolisian agar segera menangkap pelaku untuk menghindari amuk massa yang lebih besar lagi.

“Saya mohon secepatnya diproses. Jangan sampai warga semakin marah,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bagian Operasional Polres Cianjur, Kompol Warsito membenarkan adanya insiden laka lantas yang terjadi di wilayah hukum Polsek Cidaun tersebut.

“Berdasarkan laporan yang saya serap, tadi sekitar pukul 20.00 WIB di Cidaun ini terjadi laka lantas. Sebuah kendaraan Honda Jazz yang meluncur dari arah Cidaun menuju Sindangbarang katanya out of control  (kehilangan kendali) dan menabrak orang yang sedang nongkrong di pinggir jalan,” tutur Warsito dalam keterangannya kepada wartawan di Polsek Cidaun, Minggu (12/05/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com