Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Lamongan Bagi Takjil dan Helm Gratis kepada Pengendara Motor

Kompas.com - 10/05/2019, 19:58 WIB
Hamzah Arfah,
Rachmawati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Polres Lamongan menggelar Operasi Simpatik Semeru 2019 dengan membagikan takjil dan helm kepada para pengendara motor yang tidak menggunakan helm di Jalan Raya Panglima Sudirman dan Lamongrejo, Jumat (10/5/2019) sore.

"Jadi untuk kali ini bapak tidak kami tilang meski tidak pakai helm. Tapi ini peringatan terakhir dari kami agar bapak mematuhi aturan keselamatan berlalu lintas dan pastinya selalu menggunakan helm kemanapun berkendara dengan motor ya pak," ujar Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung, sambil memberikan helm baru dan juga takjil kepada salah seorang pengendara motor.

Baca juga: Razia Balap Liar dan Geng Motor di Pekanbaru, Ratusan Remaja Diamankan

Mendapat teguran tersebut, pengendara motor yang sempat terlihat cemas dan khawatir akan ditilang, raut wajahnya berubah gembira.

Kepada polisi, pengendara motor tersebut mengaku senang dapat helm baru secara gratis dan berjanji akan selalu memakai helm saat mengendarai motor.

"Sebenarnya ini kami ada dua agenda. Pertama giat Operasi Simpatik Semeru 2019, sekaligus karena ini ulan Ramadhan kita juga bagi-bagi takjil bagi para pengendara untuk menghormati mereka yang menjalankan ibadah puasa," kata Kapolres.

Sementara  itu Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Argya Satrya Bhawana menjelaskan giat Operasi Simpatik Semeru 2019 telah dimulai sejak tanggal 29 April 2019 lalu, dan berlangsung selama 12 hari.

"Untuk jumlah pelanggar di Lamongan kali ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Indikator lain jika masyarakat di Lamongan sudah mulai paham akan pentingnya keselamatan berkendara adalah jumlah kecelakaan yang terjadi juga turun 58 persen dibanding tahun lalu," ucap Argya.

Baca juga: Di Mimika, Pegendara Motor Tidak Pakai Helm Dapat Takjil dari Polisi

Eko, salah seorang pengemudi truk yang kebetulan melintas dan mendapat jatah takjil mengaku senang dan baru pertama dirinya mendapat makanan takjil dari polisi selama berkendara di Jalur Pantura.

"Ini muat mie dari Surabaya tujuan Bojonegoro. Terus terang dari awal Ramadhan hingga hari ini, baru ini saya dapat takjil dari polisi. Belum tahu juga di tempat lain, belum pernah dapat soalnya," kata Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com