Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekad Lempar Petasan ke Markas Polda Riau, 2 Pelajar SMP Diamankan

Kompas.com - 10/05/2019, 10:56 WIB
Idon Tanjung,
Rachmawati

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dua orang pelajar SMP berinisial IV (17) dan WA (17), warga Pekanbaru nekat melempari Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau), Kamis (9/5/2019) malam.

Aksi nekat dua pelajar ini terjadi setelah petugas kepolisian Polda Riau melakukan razia balap liar untuk mencegah aksi geng motor di Pekanbaru selama bulan Ramadhan.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Riau AKBP Fadly Munzir Ismail mengungkapkan, kedua pelaku nekat melemparkan petasan atau mercon ke Mapolda Riau karena diduga tidak senang dengan razia yang dilakukan polisi.

"Ya mungkin mereka ada yang tidak terima kita (raiza), atau mungkin ada yang tidak suka dengan kegiatan kita. Keduanya saat ini menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau," ucap Fadly setelah melakukan razia, Jumat (10/5/2019) dini hari.

Baca juga: Pelajar Bandung yang Saling Ejek di Medsos Babak Belur karena Duel

Dia mengatakan, kedua pelajar tersebut melemparkan petasan ke halaman Polda Riau, Pekanbaru sekitar pukul 22.30 WIB, Kamis (9/5/2019). Namun aksi mereka dilihat oleh petugas yang ada di Mapolda Riau, yang langsung mengamankan kedua pelaku.

"Saat mereka melempari mercon ke halaman Polda Riau, kebetulan ada anggota yang melihat. Mereka langsung diamankan, termasuk kendaraannya (sepeda motor) juga kita amankan," jelas Fadly.

Dia menambahkan, tim gabungan Direktorat Lalu Lintas Polda Riau rutin melakukan razia pada malam Ramadhan di wilayah Pekanbaru.

Baca juga: Belasan Motor Ditinggal Kabur Pemilik Saat Polisi Bubarkan Balap Liar

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mencegah aksi geng motor, balap liar, dan meminimalisir tingkat kriminalitas.

"Kita juga di-back up Direktorat Sabhara dan Brimob Polda Riau. Kegiatan ini rutin kita lakukan, apalagi pada malam Ramadhan. Ini untuk antisipasi aksi balap liar dan perkumpulan geng motor yang meresahkan masyarakat," pungkas Fadly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com