Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jatim Ingin Tol Pandaan-Malang Segera Diresmikan untuk Mudik Lebaran

Kompas.com - 10/05/2019, 07:19 WIB
Ghinan Salman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur Gatot Sulistyohadi mengatakan, jalan tol Pandaan-Malang sepanjang 38 kilometer itu bisa segera dioperasionalkan untuk mudik Lebaran 2019.

Menurut Gatot, proyek jalan bebas hambatan itu selesai dikerjakan dan dalam waktu dekat sertifikat layak operasi atau SLO dari kementerian PUPR, Kemenhub, dan Korlantas Mabes Polri akan segera keluar.

Sehingga, pihaknya tinggal menunggu tol Pandaan-Malang bisa segera diresmikan Presiden Joko Widodo.

"Itu yang kami harapkan. Karena kasihan masyarakat sering mengalami kemacetan," kata Gatot saat ditemui di kantornya, Kamis (9/5/2019).

Baca juga: Sebelum Diresmikan, BPJT dan Kemenhub Uji Laik Fungsi Lanjutan Tol Pandaan-Malang

Gatot mengaku uji coba jalan tol Pandaan-Malang sejauh ini memang belum dilakukan. Nantinya, uji coba akan dilakukan oleh Korlantas Mabes Polri, Kemenhub, dan Kementerian PUPR. Apabila hasil uji coba layak, akan terbit SLO.

"Setelah SLO keluar, akan diresmikan. Setelah diresmikan, biasanya akan digratiskan sementara untuk dibuat Keppres dan pemberlakuan tarif," jelasnya.

Menurut Gatot, proyek sepanjang 38 kilometer itu sudah selesai dikerjakan. Ia menyebut, seksi 1 Pandaan-Purwodadi, seksi 2 Purwodadi-Lawang, dan seksi 3 Lawang-Singosari bisa dioperasionalkan untuk mudik Lebaran.

"Nanti exitnya di Karanglo (Malang)," katanya.

Baca juga: Waspada Kabut di Dua Titik Tol Pandaan-Malang

Hanya berfungsi sepanjang 30 km

Situs purbakala diduga bekas permukiman masa Kerajaan Majapahit yang ditemukan di ruas pembangunan Jalan Tol Pandaan - Malang seksi 5 di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (8/3/2019). PT Jasamarga Pandaan Malang menghentikan sementara konstruksi jalan tol di lokasi tersebut akibat penemuan situs itu.KOMPAS.com/ANDI HARTIK Situs purbakala diduga bekas permukiman masa Kerajaan Majapahit yang ditemukan di ruas pembangunan Jalan Tol Pandaan - Malang seksi 5 di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (8/3/2019). PT Jasamarga Pandaan Malang menghentikan sementara konstruksi jalan tol di lokasi tersebut akibat penemuan situs itu.
Pengoperasionalan jalan itu saat ini tinggal menunggu peresmian presiden. Namun, jalan tol yang bisa difungsikan sepanjang 30 kilometer, meliputi seksi 1,2, dan 3.

"Seksi 4 Singosari-Pakis itu fungsional turunnya di Pakis. Seksi 5 Pakis-Malang ada situsnya, itu yang enggak bisa (dioperasikan) memang. Ini proses pengerjaan, kemungkinan selesai akhir tahun," kata Gatot.

Gatot menjelaskan, pengerjaan untuk seksi 4 dan 5 tidak bisa dipaksakan. Sebab, saat proses pengerjaan, terdapat penemuan situs purbakala di jalur jalan tol ersebut.

Pembangunan jalan tol untuk seksi 5 harus digeser 10 meter dari lokasi yang sebelumnya telah diplot.

Rincian jalan tol sepanjang 38 kilometer itu, meliputi Seksi 1 Pandaan-Purwodadi sepanjang 15 km, seksi 2 Purwodadi-Lawang 8 km, seksi 3 Lawang-Singosari 7 km, seksi 4 Singosari-Pakis 4 km dan seksi 5 Pakis-Malang 4 km.

Baca juga: Situs Purbakala di Tol Pandaan-Malang Direncanakan Jadi Museum Terbuka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com