Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Sumsel Impor 215 Ton Daging Kerbau Beku dari India untuk Kebutuhan Ramadhan

Kompas.com - 10/05/2019, 06:37 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 215 ton daging kerbau beku di impor dari India oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel) untuk menekan kenaikan harga daging selama Ramadhan dan menjelang perayaan Idul Ftiri.

Kepala Perum Bulog Divre Sumsel babel M Yusuf Salahuddin mengatakan, daging kerbau tersebut akan disebar dalam operasi pasar selama dua kali dalam sepekan.

Pemilihan daging kerbau untuk menekan kenaikan daging, karena harganya yang lebih murah dibandingkan daging sapi.

Dimana dalam kondisi normal daging kerbau dijual seharga Rp 80.000 per kilogram. Sementara, untuk daging sapi berada di sekitaran harga Rp 120.000-Rp 150.000 per kilogram.

Baca juga: Bulog Riau Impor 15 Ton Daging Kerbau Beku dari India Jelang Ramadhan

 "Dagingnya didatangkan secara bertahap, sekarang di sini sudah dikirima 102 ton, minggu ini akan dikirim 30 ton lagi dan sisanya kembali dikirim mendekati Lebaran," kata Yusuf, Jumat (10/5/2019).

Yusuf menjelaskan, tidak sepenuhnya 215 ton daging kerbau beku dikirimkan ke Palembang secara langsung karena saat ini keterbatasan tempat di gudang bulog.

Bahkan, pihaknya pun akan menyewa mesin pendingin di pasar Induk Jakabaring Palembang jika stok daging kerbau telah penuh.

 Selain itu, Yusuf pun optimis jika 215 ton daging kerbau beku tersebut akan memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri nanti.

Baca juga: Jual Daging Kerbau, Sopir Angkot Raup Untung Rp 200 Juta Sehari

"Tahun lalu permintaan daging untuk masyarakat sebanyak 150 ton. Karena permintaan mengatisipasi peningkatkan,  kita tambah lagi menjadi 215.  Jadi dipastikan stok daging kita aman, sampai Lebaran," ujarnya.

Disisi lain, Yusuf mengaku jika sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat jika tidak ada perbedaan antara daging kerbau dan daging sapi.

Bahkan menurutnya, konsumsi daging terbesar pun berada di wilayah kota Palembang, dimana dalam satu harinya mencapai 1 ton.

 "Masyarakat tidak perlu khawatir, apalagi terkait harga. Daging sapi bisa terus meningkat harganya, namun daging kerbau ini terjangkau hanya Rp 80.000 per kilogramnya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com