Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi PN Banjarnegara, Ratusan Pecinta Sepakbola Dukung Pemberantasan Mafia Bola

Kompas.com - 09/05/2019, 10:47 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Ratusan pecinta sepakbola mendatangi Pengadilan Negeri Banjarnegara, Jawa Tengah, untuk memberikan dukungan moril terhadap upaya pemberantasan mafia bola.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejak pagi ratusan suporter Persibara Banjarnegara mulai mendatangi area PN. Selain itu hadir juga elemen masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).

Di halaman PN para pecinta sepakbola menyanyikan yel-yel yang biasa dinyanyikan di dalam stadion. Mereka juga membentangkan berbagai macam spanduk yang berisi dukungan untuk memberantas mafia bola.

Baca juga: 6 Terdakwa Kasus Mafia Bola Jalani Sidang di PN Banjarnegara

Koordinator suporter Tri Haryati mengatakan, mendukung penuh upaya yang dilakukan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono dan Mantan Manajer Persibara Banjarnegara Laksmi Indrayani untuk membongkar mafia sepakbola.

"Kita akan mendukung semua untuk memberantas semua bentuk korupsi di sepakbola. Kami warga Banjarnegara menolak semua bentuk kecurangan di sepakbola," katanya.

Tri mengatakan, para pecinta sepakbola di Banjarnegara datang ke PN untuk mendukung proses peradilan yang sedang berjalan. Para terdakwa diharapkan diberi hukuman yang setimpal.

"Mafia sepakbola menyebabkan tim-tim kecil sulit berkembang untuk naik kasta. Dengan dibongkarnya kasus ini diharapkan sepakbola Indonesia bersih dari mafia sepakbola," ujarnya.

Baca juga: Pesan Jokowi untuk Polri, Usut Mafia Bola sampai Tuntas!

Hal senada disampaikan suporter sepakbola lainnya, Irwan Sugianto. Irwan menyesalkan praktik kecurangan yang terjadi dalam dunia persepakbolaan.

"Kami menyesalkan kejadian seperti ini. Bagaimana persepakbolaan mau maju kalau seperti ini," katanya.

Seperti diketahui Rabu (9/5/2019) enam terdakwa kasus mafia bola akan menjalani sidang kedua di PJ Banjarnegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com