Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Usai Jadi Wali Kota Makassar, Danny Pomanto Akan jadi Arsitek dan Kosultan Tata Kota

Kompas.com - 09/05/2019, 09:57 WIB
Mikhael Gewati

Editor


MAKASSAR, KOMPAS.com
– Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto telah mengakhiri tugasnya sebagai Wali Kota Makassar usai upacara pelepasan di Balaikota Makassar, Rabu (8/5/2019). Ia pun sudah memiliki rencana untuk mengisi kesibukannya ke depan.

Danny Pomanto berencana kembali menjadi seorang arsitek dan konsultan tata kota. Bahkan dirinya berencana membuat DP Innovation Centre untuk membantu pemerintah daerah di Indonesia dalam melahirkan inovasi.

Di sisi lain, Wali Kota Makassar periode 2014-2019 ini bakal fokus mengurus Partai NasDem. Pasalnya, Danny Pomanto sudah menjadi kader dari partai besutan Surya Paloh itu.

“Saya kembali ke habitat saya, jadi konsultan. Yah sebagai konsekuensi anggota partai, saya akan membesarkan partai saya,” kata Danny Pomanto seusai upacara pelepasan di Balaikota Makassar.

Danny Pomanto pun menitipkan harapan kepada Penjabat Wali Kota beserta jajaran Satuan Kerja Pelaksana Daerah (SKPD) di Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Menurutnya, masih banyak program yang harus dilanjutkan. Begitupun mempertahankan prestasi yang telah diraih dalam kurun waktu lima tahun ini.

Meski begitu, Danny Pomanto tak menampik jika masih banyak tugas yang belum diselesaikan di masa kepemimpinannya bersama Syamsu Rizal MI (Deng Ical).

“Jaga Makassar, jaga pretasi Makassar, jaga kerukunan Makassar, jaga tradisi dan inovasi Makassar dan masih banyak jaga-jaga yang lain. Satu hal yang penting jangan biarkan Makassar mundur lagi,” pungkas Danny Pomanto.

 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com