Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Ditanya Soal Pekerjaan, Menantu Tega Bakar Mertua yang Renta

Kompas.com - 08/05/2019, 21:35 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Khairina

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Seorang menantu tega membakar mertuanya sendiri yang sudah lanjut usia, di Desa Wiyong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sang mertua mengalami luka bakar serius sehingga dirawat di RSUD Arjawinangun selama tujuh hari.

Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto menyampaikan, tindakan sadis itu dilakukan oleh SAR (43) terhadap mertuanya SUT (79).

Saat diperiksa, SAR mengaku merasa kesal karena mertuanya kerap kali bertanya dan menyuruh bekerja.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Sai Bakar Kantor Desa Sambil Live di Facebook | Jokowi-Maruf Menang, KPU Babel Harap Tak Diprotes

“Jadi korban ini kesal terhadap menantunya yang pengangguran. Punya anak perempuan (istri pelaku) kerja di luar negeri sementara menantunya di rumah tidak ada kerjaan, hanya makan dan tidur. Jadi mertuanya ini kesal, lalu menantu ditegur dan dimarahi,” kata Suhermanto saat gelar perkara Rabu (8/5/2019).

Karena dimarahi terus, kata Suhermanto, SAR marah dan sakit hati.

Pada Rabu dini hari, 17 April 2019 lalu, SAR membakar keset di kamar tidur SUT. Api tersebut merembet ke gorden dan kasur yang menjadi tempat tidur SUT.

SUT yang sedang tidur akhirnya terbakar dan mengenai sebagian tubuhnya. SUT langsung ditolong anggota keluarga lainnya.

“Korban luka-luka dirawat di Rumah Sakit Arjawinangun selama tujuh hari. Pelaku sudah ada niat untuk melukai korban,” tambah Hermanto.

Baca juga: Agar Pesan Sampai ke Jokowi, Pelaku Bakar Kantor Desa Sambil Live Facebook

Polisi langsung mengamankan pelaku berikut barang bukti antara lain, sisa keset, gorden, dan juga kasur milik korban. 

Atas tindakannya, tersangka yang sudah memiliki tiga orang anak harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji.

Tersangka terancam Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman sekitar lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com