Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Kabar Jaringan Teroris JAD Latihan di Daerah Keerom, Papua

Kompas.com - 08/05/2019, 17:38 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kabar adanya jaringan teroris di Kabupaten Keerom, Papua, beredar di media sosial, Rabu (8/5/2019).

Mengantisipasi adanya respons berlebihan, aparat dari Polres Keerom segera mengambil langkah antisipasi dengan mempererat komunikasi dengan para tokoh masyarakat.

"Yah, antisipasinya kami tetap lidik (selidiki), patroli dan pendekatan kepada para tokoh kunci di Keerom," ucap Kapolres Keerom AKBP Mudji Windo Hartono, saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Polda Papua Tangani Dugaan Suap Anggota DPRD Keerom dalam Pemilihan Wakil Bupati

Informasi yang menyebar di masyarakat adalah terkait tempat latihan jaringan teroris dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Keerom.

Menurut Mudji, hingga kini aparat kepolisian belum mengetahui informasi pasti lokasi kelompok JAD tersebut, bahkan kebenaran informasi tersebut perlu dikonfirmasi lebih dalam.

"Iya, kami dalami dulu. Dari jajaran di lapangan (intelijen) belum ada, tapi tetap menjadi perhatian," ujar dia.

Polres Keerom pastikan akan menggelar operasi untuk mengecek kebenaran kabar tersebut.

Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dengan kabar yang tersebar di media sosial karena belum tentu akurat.

Baca juga: Gempa 6,1 SR Guncang Keerom Papua, Masyarakat di Wamena Berhamburan Keluar Rumah

"Dikhawatirkan akan muncul saling curiga terhadap keberadaan sesama warga dan muncul persepsi baru di mana terbentuk stigmatisasi pro dan anti-terorisme dikalangan masyarakat," ujar Mudji.

Dalam pemberitaan di salah satu media online nasional, tidak hanya Keerom yang disebut menjadi tempat latihan kelompok JAD, tetapi juga Kabupaten Merauke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com