Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Ditemukan Selamat, 3 Pekerja Migran Masih Dinyatakan Hilang

Kompas.com - 08/05/2019, 13:38 WIB
Hadi Maulana,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Setelah melakukan penyisiran disekitar lokassi kejadian, perairan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, atau dititik koordinat 1° 9.373' N 104 15.901' E dengan heading 320 derajat, akhirnya unsur SAR Gabungan berhasil menyelamatkan 1 pekerja migran lainnya.

Bahkan, 1 pekerja migran yang berhasil diselamatkan hari ini dalam kondisi selamat di salah satu kelong milik nelayan di sekitar perairan Nongsa tersebut.

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Mukmin mengatakan, 1 pekerja migran yang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat saat ini sudah berada di RSUD Tanjung Uban.

"Saat ditemukan kondisinya lemes dan langsung diberikan pertolongan ke rumah sakit," kata Mukmin melalui telepon, Rabu (8/5/2019).

Baca juga: 4 Pekerja Migran Ilegal yang Hilang di Perairan Batam Belum Ditemukan

Mukmin tidak mengetahui secara pasti nama lokasi ditemukannya korban tersebut, namun informasi dari Unsur SAR Gabungan, korban berhasil selamat setelah berhasil menaiki kelong milik nelayan.

Mukmin menambahkan, 1 pekerja migran yang ditemukan dalam keadaan selamat ditemukan oleh nelayan yang hendak mencari ikan disekitar lokasi ditemukannya korban.

"Dengan ditemukannya 1 pekerja migran ini, tentunya masih ada 3 lagi yang masih dinyatakan hilang, yakni 1 orang perempuan, 1 orang anak-anak dan 1 abk speed boat tersebut," jelasnya.

Baca juga: BPBD: Banjir Bengkulu, 10 Orang Meninggal dan 8 Hilang

Ditanyai apakah ada kendala dalam pencarian hari ini, mukmin mengaku ada, sebab pencarian hari ini diwarnai hujan lebat.

Sebelumnya, speed boat tanpa nama yang membawa 10 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal tenggelam di Perairan Nongsa Batam, Kepulauan Riau, Senin (6/5/2019) kemarin.

Speed boat ini diketahui berlayar dari perairan Johor, Malaysia tujuan Batam, Kepri, Indonesia. Namun begitu masuk perairan Batam, speed boat langsung tenggelam karena diterjang gelombang.

Dari 10 Pekerja Migran yang tenggelam, 1 ditemukan tewas dan 5 berhasil selamat. Sementara 3 Pekerja Migran lagi sampai saat ini masih belum ditemukan.

Baca juga: Soal Tanah Bergerak di Sukabumi, BPBD Tunggu Kajian dan Rekomendasi Badan Geologi

Untuk pencarian sendiri, selain TIM SAR Pos Batam, juga terlibat unsur SAR gabungan diantaranya KS Tanjungpinang, Polairud Polda Kepri, Polair Polres Bintan, KPLP Tanjung Uban dan masyarakat setempat.

Sementara untuk peralatan sendiri, unsur SAR gabungan dibantu dengan Kapal RB 209 milik BNPP Kelas A Tanjungpinang dan Speed Boat Polda Kepri.

Kemudian Speed Boat Polair Polres Bintan, Speed Boat KPLP Tanjung Uban serta perlengkapan pendukung lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com