Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Polisi, Suami Pembunuh Istri dan 2 Anak Tiri Kesurupan di Polres

Kompas.com - 07/05/2019, 22:12 WIB
Masriadi ,
Khairina

Tim Redaksi


ACEH UTARA, KOMPAS.com - AG, pelaku pembunuhan terhadap istri dan dua anak tirinya kesurupan di Markas Polisi Resor (Mapolres) Lhokseumawe, Selasa (7/5/2019) sore.

Aksi kesurupan itu saat wartawan menanyakan penyebab dia membunuh istri dan dua anaknya.

Padahal, sebelumnya, saat bicara di ruang penyidik, AG terlihat normal-normal saja.

Baca juga: Suami Pembunuh Istri dan Dua Anak Tirinya Ditangkap saat Hendak Kabur

Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe AKP Indra T Herlambang dalam konferensi pers menyebutkan, pelaku masih seperti orang kesurupan ketika diinterogasi terkait motif pembunuhan dan lain sebagainya.

“Dia bilang, tiba-tiba sadar sudah lihat anak dan istrinya meninggal dunia dan berdarah. Ini keterangannya masih begitu, tapi terus kami dalami apa motifnya,” sebut AKP Indra.

Dia menyebutkan, tim Polda Aceh dan Polres Lhokseumawe sejak Selasa, pukul 08.00 WIB sudah berhasil menangkap pelaku saat hendak melarikan diri ke Medan, Sumatera Utara. Pelaku ditangkap di kawasan dekat Terminal Lambaro, Banda Aceh.

Baca juga: Suami Bunuh Istri dan 2 Anak Tiri di Muara Batu Aceh Utara Jadi Buron Polisi

“Dari Banda Aceh kami bawa ke mari untuk mendalami penyidikannya. Seluruh keterangannya terus kami dalami, tidak tertutup kemungkinan kami periksa juga kondisi kejiwaannya,” sebut AKP Indra.

Sebelumnya diberitakan, AG membunuh istrinya berinisial I (33), dua anak tirinya ZM (12) dan Y (1) di rumahnya Desa Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com