Kenang Petugas Pemilu yang Meninggal, Peserta Rekapitulasi Suara di Jabar Kenakan Pita Hitam

BANDUNG, KOMPAS.com – Untuk mengenang para petugas pemilu yang meninggal dalam Pileg dan Pilpres 2019, para peserta pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Provinsi Jabar akan mengenakan pita hitam.

“Besok di acara pleno kami memakai pita hitam semua di tangan,” ujar Komisioner KPU Jabar Divisi Teknis, Endun Abdul Haq saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Selasa (7/5/2019).

Endun menjelaskan, pita hitam ini sebagai simbol rasa duka yang mendalam sekaligus cara pihaknya untuk mengenang jasa para pahlawan demokrasi tersebut.

Baca juga: Dugaan Penggelembungan Suara PDIP di NTT, Saksi Gerindra Protes Saat Pleno KPU

Para petugas yang gugur tersebut, sambung Endun, telah mengorbankan jiwa raganya untuk kesuksesan pemilu di Jabar.

Berita sebelumnya, KPU Jawa Barat akan memulai pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019, Rabu (8/5/2019) hingga Sabtu (11/5/2019).

Baca juga: Pleno KPU NTB Memanas, Bawaslu Usul Audit Logistik

Rencananya, pleno akan dihadiri 500 orang. Terdiri dari para saksi, tim capres cawapres, partai politik, DPD, Bawaslu tingkat kabupaten/kota/provinsi serta KPU kota/kab dan pemantau.

“Besok yang bisa masuk hanya yang memiliki id card dari KPU Jabar,” tutur Endun seraya mengatakan acara pleno akan dijaga ketat petugas gabungan dar kepolisian dan TNI.