Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sulut: 2 Terduga Teroris di Bitung Sudah Dibawa ke Jakarta

Kompas.com - 07/05/2019, 15:03 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Rachmawati

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Dua orang terduga teroris yang ditangkap tim dari Densus 88 dan tim dari Wanteror Satbrimob, di Terminal Penumpang Pelabuhan Samudra Bitung, Sulawesi Utara, Kamis (2/5/2019) pekan lalu telah dikirim ke Jakarta.

Kedua terduga teroris tersebut adalah RH alias Edo alias Krio, dan Musa S.

RH adalah pria kelahiran Titirante, 28 Maret 1982, sedangkan Musa S adalah pria kelahiran Pulan Brandan, 3 Februari 1990.

Baca juga: 5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris JAD Lampung, Kelompok Terstruktur yang Diawasi Ketat Polri

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulut Kombes Pol Imbrahim Tompo saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (7/5/2019) siang.

"Saat ini kedua terduga teroris sudah dibawa ke Jakarta. Sebelumnya dibawa ke Mako Brimob Sulawesi Utara," katanya.

Imbrahim menjelaskan, penangkapan juga didukung personil dari Polda Sulut.

"Jadi, kita cuma backup pengamanannya saja," ujar dia.

Ia menjelaskan Polda Sulut melakukan langkah antisipasi pasca tertangkapnya terduga teroris di wilayahnya.

"Kita tetap intens melakukan pengawasan terhadap potensi teroris di Sulut. Untuk kegiatan kegiatan-kegiatan tertentu, kita menggunakan sistem pengaman yang cukup ketat. Misalnya, scanning dan pemeriksaan dengan alat pendeteksi bom" tutur dia.

Baca juga: Teroris di Bekasi Akan Ledakkan Bom ketika Pengumuman Hasil Rekapitulasi KPU

Dia juga mengatakan, untuk daerah perbatasan Sulut saat ini situasinya relatif aman.

"Dan tidak ada aktivitas yang mengganggu kegiatan masyarakat serta tidak ada perubahan yang signifikan," kata Imbrahim.

Namun, patroli pemantauan, pola pembinaan kepada masyarakat, dan intelejen terus dilakukan.

"Intinya, apabila sesuatu hal dicurigai mohon diinfokan kepada aparat," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com