KUPANG, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maria Goreti Padu Keray, pingsan saat memimpin Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilu serentak 2019 di Kantor KPU Alor, Senin (6/5/2019) kemarin.
Maria kemudian dibawa oleh sejumlah petugas dan anggota KPU ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi, sehingga rapat tersebut pun akhirnya diskors.
Juru Bicara KPU Alor, Munawir Laamin, mengatakan, Maria dibawa ke rumah sakit sekitar pukuk 13.00 WITA.
"Kemarin siang Ibu Ketua nampak kelelahan dan pingsan sehingga rapat plenonya diskors," ungkap Munawir kepada Kompas.com, Selasa (7/5/2019).
Baca juga: Data BPS, Jumlah Pengangguran di NTT Bertambah Menjadi 78.500 Orang
Munawir mengaku, dia bersama sejumlah anggota KPU lainnya kemudian mengantar Maria ke rumah sakit untuk diberi pelayanan medis.
Hingga saat ini lanjut Munawir, Maria masih menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.
Hingga tadi malam kata Munawir, rapat pleno hanya dihadiri empat komisioner yaitu M Cendana Pong, Syarifudin Laela, Munawir dan Charlemen Djahadael.
Pleno selanjutnya dipimpin oleh Cendana Pong.
"Pleno sesuai jadwal berakhir hari ini. Jika ada kendala dan tidak bisa selesai hari ini, maka kami akan berkoordinasi dengan Bawaslu dan KPU Provinsi NTT," tuturnya.
Baca juga: Soal Tolak Wisata Halal, Wagub NTT: Semata-mata untuk Menjaga Toleransi yang Sudah Baik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.