Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Berbuka Puasa, Warga Temukan Jenazah Bayi di Sungai

Kompas.com - 06/05/2019, 23:47 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Khairina

Tim Redaksi


CIREBON, KOMPAS.com – Kusnata, warga Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon Jawa Barat menemukan sesosok jenazah bayi di Sungai Siduan, Senin (6/5/2019).

Dia kaget dan langsung berlari ke sejumlah rumah warga hingga terjadi keramaian.

Kusnata menceritakan, dirinya baru saja berbuka puasa. Dia hendak buang air dan buang sampah di tempat sampah sekitar sungai. Awalnya, Kusnata melihat tumpukan di tengah sungai berwarna putih. Dia menganggap tumpukan itu popok bayi bekas pakai.

Baca juga: Polisi Malaysia Tahan Perempuan Setelah Mayat Bayi Ditemukan di Masjid

Dia kemudian menyinari dengan senter dan ternyata barang tersebut adalah jenazah bayi. Kusnata kaget bercampur takut dan langsung lari ke sejumlah rumah warga di sekitar kali.

“Saat tiba di sungai, saya melihat putih-putih di wadas (bebatuan). Awalnya saya kira pampers, ternyata saat saya senter, mayat bayi. Saya kaget dan langsung lari Mas,” kata Kusnata kepada Kompas.com di lokasi.

Meski telah lewat beberapa jam dari penemuan, Kusnata mengaku masih takut dan syok.

Kusnata menyebut, jenazah bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan masih dilengkapi tali pusar. Dia bersama warga lain menduga bayi tersebut baru meninggal karena masih dalam kondisi utuh dan belum mengeluarkan bau yang berlebih.

Diprediksi, jenazah bayi berusia satu atau dua hari.

Baca juga: Ini Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Pembakaran Sampah

Sebagian warga juga membantu Kusnata melapor pada pihak berwenang. Sebagian melaporkan informasi tersebut ke kepala desa dan sebagian lainnya ke petugas kepolisian.

Sejumlah petugas kepolisian Sektor Weru Polres Cirebon langsung mendatangi lokasi. Mereka melakukan olah tempat kejadian dan memasang garis polisi di sekitar sungai.

Polisi langsung memasukkan jenazah bayi ke dalam kardus dan membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang Indramayu untuk diotopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com