Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Orang Meninggal Dunia Akibat Luapan Kali Lamong

Kompas.com - 06/05/2019, 13:24 WIB
Hamzah Arfah,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Luapan air Kali Lamong yang merendam lima Kecamatan (Cerme, Balongpanggang, Menganti, Benjeng, dan Kedamean) yang ada di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, sejak sepekan lalu masih juga belum surut hingga kini.

Sejauh ini, total ada empat orang meninggal dunia dalam peristiwa banjir kali ini.

Afandi (27) warga Desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, meninggal dunia lantaran penyakit epilepsi yang diderita olehnya kambuh, kemudian terjatuh dalam genangan air dan tidak tertolong, tengah pekan kemarin.

Baca juga: 2.000 Warga Surabaya Terdampak Banjir Akibat Luapan Kali Lamong

Sementara tiga korban lain, meninggal dunia usai terseret aliran air banjir di dua lokasi berbeda. Yakni, Yudha Bima (14) pada tengah pekan lalu, sedangkan Nuri (21) dan Bagus Akbar Pratama (17) pada akhir pekan kemarin, Minggu (5/5/2019).

"Iya, sampai sejauh ini sudah ada total empat korban jiwa, meninggal dunia," ujar Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Gresik, Tarso Sagito, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (6/5/2019).

Yudha meninggal dunia usai terseret arus air banjir saat hendak membagikan bantuan kepada korban terdampak banjir yang ada di Dusun Pulorejo, Desa Pucung, Kecamatan Balongpanggang.

Tarso bersama jajaran BPBD Gresik sempat mendampingi Wakil Bupati Gresik Mochammad Qosim, saat berkunjung untuk berbela sungkawa ke rumah duka waktu itu.

Baca juga: Sejumlah Tanggul Jebol Akibat Luapan Kali Lamong, Banjir Kian Meluas

Sementara dua korban lain, Nuri dan Bagus, ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa usai terhanyut aliran air banjir saat menjaring ikan di tepi jalan dekat pertambakan di Desa Tambakberas, Kecamatan Cerme.

Nuri terlebih dulu terhanyut, kemudian coba ditolong oleh Bagus tapi malah ikut terhanyut.

"Kepada keluarga yang ditinggalkan, kami mengucapkan duka mendalam dan turut berbela sungkawa atas apa yang terjadi, semoga musibah banjir ini juga bisa cepat surut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com