Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub NTT Minta Pemerintah Pusat Jangan Sering Undang Pemda ke Jakarta

Kompas.com - 05/05/2019, 10:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi, meminta pemerintah pusat jangan sering mengundang pejabat pemerintah daerah ke Jakarta.

Permintaan itu disampaikan Josef di depan Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tumpak Haposan Simanjuntak, Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerataan dan Kewilayahan, Oktoriadi, serta para bupati dan wali kota se NTT, dalam kegiatan pembukaan Musrembang Provinsi NTT Tahun 2019 di Hotel Swiss Bellin Kupang, Sabtu (4/5/2019)

"Dari pusat juga jangan terlalu banyak undang kami di daerah. Sedikit-sedikit undang dari daerah. Sebaiknya orang dari pusat yang datang ke sini saja," ujar Josef.

Menurut Josef, jika pemerintah daerah sering ke Jakarta, akan menghabiskan keuangan daerah.

"Kami ini uang sudah sedikit, jadi tidak usah diundang lagi ke pusat. Kalau sesekali bupati, wali kota dan pimpinan organisasi perangkat daerah ke Jakarta boleh, tapi tidak usah sering diundang," tegasnya.

Baca juga: Pemerintah Provinsi NTT Tolak Wisata Halal, Ini Alasannya...

Terhadap hal itu, Josef mengaku sudah menyampaikan langsung ke Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Kepada Mendagri, Josef menuturkan jangan sering mengundang pejabat daerah untuk ikut kegiatan di Jakarta karena uang di daerah sudah habis.

Menurut Josef, pemerintah pusat sudah memberikan dana kepada daerah, namun sebagian besar kembali ke pusat, akibat banyaknya biaya perjalanan dinas dari daerah ke Jakarta.

"Jadi kasih kesempatan untuk kami membangun daerah kami,"pungkasnya.

Kompas TV Di Kupang, Nusa Tenggara Timur, polisi pahlawan pemilu gugur dalam tugas. Aipda Stef Pekuali meninggal karena kecelakaan usai bertugas menjaga tempat pemungutan suara. Aipa Stef mengalami kecelakaan saat hendak pulang dan berencana beribadah Jumat Agung. Ia adalah personel dari Polres Kupang dan bertugas menjaga keamanan pemilu di wilayah Kupang Timur. Jenazah Aipda Stef Pekuali dimakamkan Sabtu (20/4). #KawalPemilu #PolisiGugur #Pemilu2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com