Pleno KPU Dharmasraya, Prabowo-Sandi Hanya Kalah di 1 Kecamatan

PADANG, KOMPAS.com-Pasangan calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih kemenangan dengan 87.568 suara atau 69,31 persen di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Sementara pasangan capres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin hanya mendapatkan 38.773 suara atau 30,69 persen.

Berdasarkan hasil pleno KPU Dharmasraya, Prabowo-Sandi hanya kalah di satu kecamatan dari 11 kecamatan yang ada di Dharmasraya.

"Kami sudah plenokan hasil rekapitulasi tingkat kabupaten Dharmasraya. Untuk pemenang di pilpres adalah pasangan Prabowo-Sandi dengan 87.568 suara. Sedangkan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan 38.773 suara," ujar Ketua KPU Dharmasraya, Maradis yang dihubungi Kompas.com, Jumat (3/5/2019).

Baca juga: Syukuran Kemenangan, Prabowo-Sandi Shalat Jumat di Banda Aceh

Satu kekalahan Prabowo-Sandi ada di Kecamatan Tiumang, dimana Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 4.070 suara dan Prabowo-Sandi hanya meraih 3.906 suara.

Sementara di Kecamatan Koto Baru, Prabowo-Sandi meraih 14.718 suara dan Jokowi-Ma'ruf Amin 3.801 suara.

Di Pulau Punjung, Prabowo-Sandi menang telak dengan 20.459 suara berbanding 3.604 suara untuk Jokowi-Ma'ruf Amin.

Kemudian di Sitiung, Prabowo-Sandi mendapatkan 11.080 suara dan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan 4.928 suara. Di Sembilan Koto, Prabowo-Sandi meraih 3.985 suara dan Jokowi-Maaruf Amin 1.164.

Baca juga: Prabowo-Sandi Menang Telak di Garut

Selanjutnya di Timpeh, Prabowo-Sandi menang tipis 4.757 suara berbanding 4.556 suara. Di Koto Salak, Prabowo-Sandi mendapatkan 7.013 suara dan Jokowi-Ma'ruf Amin 3.889 suara.

Di Padang Laweh, Prabowo-Sandi meraih 2.104 suara dan Jokowi-Ma'ruf Amin 1.387 suara. Di Asam Jujuhan, Prabowo-Sandi menang dengan 3.414 berbanding 824.

Terakhir, di Koto Besar, Prabowo-Sandi menang dengan 9.922 suara dan Jokowi-Maaruf Amin meraih 5.107 suara.

Untuk partisipasi pemilih mencapai 89,02 persen dengan jumlah pemilih 143.907 orang dan yang menggunakan hak pilih 128.101 orang.

"Pemilu berlangsung aman dan lancar, tidak ada Pemungutan Suara Ulang," kata Maradis.