Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Runway Bandara Internasional Yogyakarta Dibersihkan 3 Kali Sehari

Kompas.com - 02/05/2019, 17:55 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi


KULON PROGO, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) menyiagakan peralatan sweeper untuk membersihkan landasan pacu atau runway Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

AP I menyiapkan alat ini untuk membersihkan pasir dan debu pada runway.

Maskapai pernah mendapati ada banyak debu dan pasir pada runway juga gundukan di sisi luar runway.

Temuan terungkap dalam pertemuan Hazard Identification Risk Assesment (HIRA) yang diikuti beberapa maskapai yang tengah menjajaki untuk membuka penerbangan di YIA beberapa waktu lalu.

Baca juga: 2 Bandara Beroperasi Bersamaan, Amankah Lalu Lintas Udara Yogyakarta?

Maskapai menilai pasir dan debu yang sangat banyak bisa mempengaruhi mesin pesawat hendak terbang maupun mendarat. Mesin dinilai bisa rusak cepat karena terpaan debu dan pasir itu.

AP I menangani temuan itu dengan melakukan banyak hal, seperti menimbun pasir, menutup dengan lempung, hingga menanam rumput. Selain itu, juga membersihkan runway.

Pertemuan HIRA berikutnya, maskapai menyatakan bandara sudah memenuhi aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.

Salah satu langkah untuk menjaga runway tetap bersih adalah menyiagakan sweeper atau alat pembersih untuk antisipasi serbuan debu dan pasir.

"Kami menyiapkan mobil sweeper untuk antisipasi," kata Taochid lewat pesan singkat, Kamis (2/5/2019).

Taochid mengatakan, mobil ini akan beroperasi dengan rutin setiap hari.

"Mobil sweeper beroperasi setiap 3 kali sehari. Fungsinya sebagai pembersih runway," kata Taochid.

Baca juga: Unik, Masjid Bandara Yogyakarta Tanpa Daun Pintu dan Jendela

Ia menambahkan, dalam kondisi normal mobil juga digunakan untuk inspeksi di bandara.

"Hampir di semua bandara, inspeksi runway dilakukan 3 kali sehari. Begitulah SOP kami," katanya.

Temuan terkait hazard atau hal yang berbahaya bagi penerbangan pernah diungkap Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia atau INACA (Indonesia Nation Air Carrier Association) pada 2 pekan lalu.

Ketika itu, sekitar runway memang masih berlangsung pekerjaan dan sisa-sisa pembangunan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com