Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pembalap Liar Pura-pura Ngopi di Warung Saat Hendak Dirazia Polisi

Kompas.com - 02/05/2019, 16:35 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Puluhan pebalap liar lari tunggang langgang saat razia oleh petugas kepolisian di Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS), Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (2/5/2019) siang.

Kanit Reskrim Polsek Buluspesantren, Kebumen Aiptu Kodirun mengatakan, saat petugas datang, para pelaku balap liar sudah tidak ada di lokasi.

Dari hasil penyisiran petugas di sekitar lokasi, sebagian pelaku berpura-pura ngopi di warung pinggir jalan. Polisi kemudian mengamankan para pembalap liar tersebut.

"Dari kejadian tersebut kami mengamankan 11 unit motor. Karena mereka tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat dan kami bawa ke kantor guna memberikan pembinaan lebih lanjut," katanya melalui keterangan tertulis, Kamis.

Baca juga: Tekan Angka Kasus Balap Liar, Polisi Gandeng Komunitas Drifter

Puluhan motor yang tidak dilengkapi surat tanda nomor kendaraan (STNK), diangkut ke Polsek Buluspesantren. Para pebalap liar langsung didata dan diberi pembinaan di tempat.

Kodirun mengatakan, aksi balap liar marak terjadi di JJLS karena jalan yang lurus dan masih terbilang sepi. Banyak masyarakat mengeluhkan aktivitas sejumlah remaja yang menggelar aksi balapan liar di jalan tersebut.

Baca juga: Belasan Motor Ditinggal Kabur Pemilik Saat Polisi Bubarkan Balap Liar

Kasubbag Humas AKP Suparno mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kebumen untuk tidak melakukan balap liar.

Selain membahayakan diri sendiri, hal tersebut juga membahayakan orang lain dan mengganggu ketertiban umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com