Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hardiknas, Pelajar di Purwokerto Deklarasi Aksi Menabung

Kompas.com - 02/05/2019, 13:18 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Bupati Banyumas Achmad Husein menyerahkan secara simbolis buku tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) kepada pelajar SD, SMP, dan SMA di SMA Negeri 1 Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis (2/5/2019).

Dalam kegiatan tersebut sekaligus dibacakan deklarasi Aksi Pelajar Indonesia Menabung oleh para peserta upacara.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto Sumarlan mengatakan, gerakan Aksi Pelajar Indonesia Menabung di Banyumas didukung oleh perwakilan perbankan sebanyak sembilan instansi, baik dari bank umum maupun BPR/BPRS.

Baca juga: 206 Pelajar Garut Pecahkan Rekor Dunia Mainkan Alat Musik Celantung

"Sebelumnya telah dilakukan kegiatan Roadshow Goes to School. Dari kegiatan tersebut telah berhasil dilakukan pembukaan rekening Simpel sebanyak 2.294 dengan nominal Rp 67.397.764 di 30 sekolah," kata Sumarlan, melalui siaran pers, Kamis (2/5/2019).

Sumarlan mengatakan, Simpel merupakan program nasional yang diinisiasi OJK dan industri perbankan dalam memperluas akses keuangan untuk mendukung pencapaian target inklusi keuangan sebesar 75 persen pada 2019.

"Simpel merupakan produk tabungan yang dibentuk khusus untuk pelajar. Tujuan pembentukan produk ini adalah untuk menanamkan budaya menabung sejak dini, agar pelajar dapat belajar untuk disiplin dan menghargai uang serta menghindari perilaku konsumtif," ujar Sumarlan.

Baca juga: Teliti Nasi Beton, 2 Pelajar Magelang Ini Sabet Emas Olimpiade Biologi Dunia

Data statistik tahun 2019, kata Sumarlan, menunjukkan jumlah total proyeksi penduduk Indonesia yang berusia 7-19 tahun untuk kalangan pelajar berjumlah 69,3 juta atau sekitar 25,8 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

"Kondisi demografi tersebut menunjukan besarnya potensi menabung, khususnya dari segmen pelajar mendukung pembangunan nasional sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata Sumarlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com