Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pleno KPU, Jokowi-Ma'ruf Menang Merata di Kota Magelang

Kompas.com - 01/05/2019, 13:14 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf unggul dalam perolehan suara di Kota Magelang, Jawa Tengah.

Paslon ini meraup suara 56.143 (68,96 persen), sedangkan paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga, memperoleh suara 25.268 (31,04 persen).

Hasil perolehan suara tersebut berdasarkan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemilu 2019 di Tingkat Kota Magelang, yang diselenggarakan KPU Kota Magelang, di Hotel Atria Magelang, Rabu (1/5/2019).

Baca juga: Viral Video Perolehan Jokowi-Maruf Kelebihan 1000 Suara di TPS Pakis, Ini Penjelasan KPU Magelang

Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron menyatakan, paslon nomor urut 01 unggul di semua Kecamatan di wilayah ini, yakni Kecamatan Magelang Selatan, Kecamatan Magelang Tengah dan Kecamatan Magelang Utara.

Di Kecamatan Magelang Selatan, paslon nomor urut 01 meraup suara 18.945, sedangkan paslon nomor urut 02 sebanyak 8.031.

Di Kecamatan Magelang Tengah, Jokowi-Ma'ruf, menang telak dengan peroleh suara 22.792, sementara Prabowo-Sandiaga mendapat 7.594.

Baca juga: Ajak Pemilu Damai, Forpimda Magelang Deklarasi Sepakat Tunggu Keputusan KPU

Kemudian, di Kecamatan Magelang Utara, Jokowi-Ma'ruf mendapat suara 14. 406, sedangkan Prabowo-Sandiaga 9.643.

Adapun jumlah suara sah mencapai 81.411 dan suara tidak sah sebanyak 1.787. Jumlah TPS di Kota Magelang sebanyak 407 tersebar di tiga kecamatan tersebut.

Pantauan Kompas.com, hingga Rabu siang, rapat pleno terbuka masih berlangsung. Usai pembacaan dan tanda tangan hasil perolehan suara calon presiden dan wakil presiden, dilanjutkan dengan pembacaan perolehan hasil rekapitulasi perolehan suara untuk DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Tengah dan DPRD Kota Magelang.

Baca juga: KPU Kota Magelang Pastikan Satu TPS Lakukan Pemungutan Suara Ulang

Rapat pleno dihadiri oleh seluruh komisioner KPU Kota Magelang, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, pejabat Forpimda setempat, Bawaslu Kota Magelang, perwakilan seluruh partai politik, pendukung paslon, saksi, dan lainnya. 

Kompas TV Bawaslu Daerah Istimewa Yogyakarta mulai memeriksa dugaan politik uang senilai Rp 1,7 Miliar. Sebelumnya, terlapor terjaring operasi tangkap tangan aparat Polda DIY di kawasan Jalan Magelang, Sleman, Yogyakarta. Selain memeriksa terlapor secara tertutup, Bawaslu DIY juga meminta keterangan dari pelapor dan saksi. Sementara, Ketua BPN Prabowo-Sandi Provinsi DIY, Dharma Setiawan, menyatakan uang itu untuk biaya logistik pemilu Prabowo-Sandi di Provinsi DIY yang dipegang oleh terlapor, Muhammad Lisman Pujakesuma. <strong>#PolitikUang #DugaanPolitikUang #PrabowoSandi </strong>
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com