Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Tangkap Tiga Pelaku Penyelundup 52 Kilogram Sabu di Riau

Kompas.com - 29/04/2019, 15:33 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) RI dan BNN Provinsi Riau menangkap tiga orang pelaku penyelundup 52 kilogram sabu ke Riau.

Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan, tiga pelaku yang diamankan adalah jaringan internasional. Para pelaku menyelundupkan sabu dari Malaysia via laut.

"Barang bukti diselundupkan melalui Johor, Malaysia, kemudian dibawa ke Riau melalui jalur laut," ungkap Arman Depari, dalam konferensi pers di BNNP Riau, Senin (29/4/2019).

Dia mengatakan, tiga orang pelaku ditangkap dalam sebuah operasi pada Kamis (24/4/2019) di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Operasi itu melibatkan BNN dan Bea Cukai serta di backup kepolisian.

Baca juga: KKP Tangkap Kapal Berbendera Malaysia Pencuri Ikan dan Pembawa Sabu

"Ketiga pelaku adalah, Firdaus, Rusman dan Piara. Mereka ini transaksi di tengah laut perbatasan Indonesia-Malaysia atau Selat Malaka," kata Arman.

Dia mengungkapkan, penangkapan berawal informasi dari masyarakat terkait akan adanya penyelundupan narkotika ke Indonesia melalui jalur laut di Riau.

Setelah dilakukan penyelidikan selama dua pekan, petugas dapat membongkar upaya penyelundupan sabu tersebut.

Dalam operasi tersebut, lanjut Arman, petugas gabungan melihat sebuah speedboat yang mencurigakan sedang berada di pantai.

Sementara, di daratan ditemukan satu pelaku, yakni Rusman berada di dalam mobil.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, kami temukan dua karung berisi sabu yang sempat disimpan pelaku di pos pelabuhan," sebut Arman.

Sementara, untuk pengemudi speedboat, tersangka Firdaus, berhasil melarikan diri. Sehingga petugas melakukan pengejaran.

"Pelaku Firdaus kami tangkap di wilayah Batam, Kepulauan Riau, bersama tersangka Piara yang merupakan pengendali barang tersebut," ujar Arman.

Selain sabu, barang bukti non-narkotika juga turut diamankan, sejumlah ponsel, buku tabungan, ATM dan sebuah paspor.

Arman mengatakan, para pelaku yang diamankan adalah pengedar narkotika sindikat internasional. Para pelaku menyelundupkan sabu dari Malaysia, lalu akan diedarkan ke wilayah Indonesia.

"Menurut keterangan para tersangka, sabu dibawa dari Johor, Malaysia, dengan kapal kayu, dijemput dan diserahterimakan di tengah laut dari kapal ke kapal di koordinat yang telah disepakati atau ship to ship," kata Arman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com