BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi 5 Hari ke Depan di Sulawesi Utara

MANADO, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, dalam tiga sampai lima hari ke depan, masih berpeluang terjadi cuaca ekstrem di Sulawesi Utara.

Menurut BMKG, cuaca ektrem ini berupa hujan intensitas sedang hingga lebat, disertai kilat atau petir dan angin kecang.

"Cuaca dalam tiga sampai lima hari ke depan ini masih berpeluang terjadi cuaca ekstrem. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, terlebih bagi masyarakat yang tinggal di daerah-daerah yang rawan banjir dan tanah longsor," ujar Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Kelas II Sam Ratulangi Manado Cariz Kainama, melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Senin (29/4/2019).

Baca juga: Waspadai Cuaca Ekstrem di Babel hingga 28 Maret

Pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini cuaca di Sulut.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi pada pukul 13.30 Wita di wilayah Manado (seluruh wilayah), Bitung (seluruh wilayah), Minahasa Selatan (seluruh wilayah), Minahasa (seluruh wilayah), Tomohon (seluruh wilayah), Minahasa Tenggara (seluruh wilayah), Minahasa Utara (seluruh wilayah), Bolmong Selatan (bagian timur dan selatan), dan Bolmong Timur (seluruh Wilayah).

Serta dapat meluas ke wilayah Kotamobagu (seluruh wilayah), Bolmong (seluruh wilayah), Bolmong Selatan (seluruh wilayah), dan Kepulauan Sitaro (seluruh wilayah).

"Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 16.00 Wita," ujar dia.

Baca juga: Waspadai Cuaca Ekstrem di Beberapa Wilayah Ini

Berdasarkan prakiraan curah hujan bulan April 2019 oleh BMKG untuk Sulut adalah kategori menengah hingga tinggi (200 sampai 500 mm).

"Khususnya untuk Kota Manado adalah kategori menengah (200 sampai 300 mm). Untuk hujan di wilayah Sulawesi Utara akan didominasi pada siang hingga sore menjelang malam dan dini hari di beberapa hari," ujar dia.